Page 13 - E-BOOK FLAVONOID BERORIENTASI LITERASI KIMIA- BY NOVITASARI (1192080050)
P. 13
c. Antosianin
Antosianin merupakan pewarna yang paling penting dan paling tersebar luas dalam
tumbuhan. Secara kimia antosianin merupakan turunan suatu struktur aromatik tunggal, yaitu
sianidin, dan semuanya terbentuk dari pigmen sianidin ini dengan penambahan atau
pengurangan gugus hidroksil atau dengan metilasi. Antosianin tidak larut dalam larutan netral
atau basa. Karena itu antosianin harus diekstraksi dari tumbuhan dengan pelarut yang
mengandung asam asetat atau asam hidroklorida (misalnya metanol yang mengandung HCl
pekat 1%) dan larutannya harus disimpan di tempat gelap serta sebaiknya didinginkan.
Antosianidin ialah aglikon antosianin yang terbentuk bila antosianin dihidrolisis dengan asam.
Antosianidin terdapat enam jenis secara umum, yaitu : sianidin, pelargonidin, peonidin,
petunidin, malvidin dan delfinidin.
Antosianidin adalah senyawa flavonoid yang secara struktur termasuk kelompok
flavon. Senyawa ini tergolong pigmen dan pembentuk warna pada tanaman yang ditentukan
oleh pH dari lingkungannya. Senyawa paling umum adalah antosianidin, sianidin yang terjadi
dalam sekitar 80 persen dari pigmen daun tumbuhan, 69 persen dari buah-buahan dan 50 persen
dari bunga. Kebanyakan warna bunga merah dan biru disebabkan antosianin. Warna tertentu
yang diberikan oleh suatu antosianin, sebagian bergantung pada pH bunga.Penelitian yang
dilakukan oleh (Farida & Choirun Nisa, 2015) menunjukan bahwa kulit manggis menjadi salah
satu sumber dari buah-buahan yang mengandung antosianin sebesar 593 ppm kadar antosianin
terkandung dalam kulit buah manggis, perhatikan Gambar 15,16.
Gambar 15. Kulit buah manggis sebagai salah satu
sumber antosianin di alam.
sumber: http://surl.li/ccxal
Gambar 16. Sturktur antosianin (C 15H 11O) yang terkandung
dalam kulit buah manggis.
sumber: http://surl.li/ccxbp
d. Leukoantosianidin
Leukoantosianidin merupakan senyawa tan warna, terutama terdapat pada tumbuhan
berkayu. Senyawa ini jarang terdapat sebagai glikosida, contohnya melaksidin, apiferol.
Halaman 8