Page 18 - E-BOOK FLAVONOID BERORIENTASI LITERASI KIMIA- BY NOVITASARI (1192080050)
P. 18

2.  Isoflavonoida atau 1,2-diarilpropana.
                       Isoflavon  terdiri  atas  struktur  dasar  C6-C3-C6,  secara  alami  disintesa  oleh
               tumbuhtumbuhan  dan  senyawa  asam  amino  aromatik  fenilalanin  atau  tirosin.  Biosintesa
               tersebut berlangsung secara bertahap dan melalui sederetan senyawa antara yaitu pterokarpan,
               kumestan, dan rotenoid. Berdasarkan biosintesa tersebut maka isoflavon digolongkan sebagai
               senyawa metabolit sekunder. Isoflavon termasuk dalam kelompok flavonoid (1,2 diarilpropan)
               dan  merupakan  kelompok  yang  terbesar  dalam  kelompok  tersebut.  Meskipun  isoflavon
               merupakan salah satu metabolit sekunder, tetapi ternyata pada mikroba seperti bakteri, algae,
               jamur  dan  lumut  tidak  mengandung  isoflavon,  karena  mikroba  tersebut  tidak  mempunyai
               kemampuan untuk mensintesanya.

                       Jenis  senyawa  isoflavon  di  alam  sangat  bevariasi.  Diantaranya  telah  berhasil
               diidentifikasi  struktur  kimianya  dan  diketahui  fungsi  fisiologisnya,  misalnya  isoflavon,
               rotenoid  dan  kumestan,  serta  telah  dapat  dimanfaatkan  untuk  obat-obatan.  Isoflavon
               merupakan  isomer  flavon,  tetapi  jumlahnya  sangat  sedikit  dan  sebagai  fitoaleksin  yaitu
               senyawa pelindung yang terbentuk  dalam tumbuhan sebagai  pertahanan  terhadap serangan
               penyakit.  Isoflavon  sukar  dicirikan  karena  reaksinya  tidak  khas  dengan  pereaksi  warna
               manapun. Beberapa isoflavon (misalnya daidzein) memberikan warna biru muda cemerlang
               dengan  sinar  UV  bila  diuapi  amonia,  tetapi  kebanyakan  yang  lain  tampak  sebagai  bercak
               lembayung yang pudar dengan amonia berubah menjadi coklat.






















                                         Gambar 28. Esktrak tanaman T. Vogelii, sebagai salah
                                                  satu sumber roteton di alam
                                                  sumber: http://surl.li/ccxov

                       Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh (Norman, 1970) menyatakan,  T. vogelii
               bunga  ungu  dari  family  leguminosae  seperti  yang  terlihat  pada  Gambar  28  dan  29,
               mengandung senyawa  aktif rotenoid  yang tinggi. Tiga jenis  senyawa  rotenoid  utama yang
               bersifat insektisida dalam tanaman tersebut adalah rotenon, deguelin, dan tefrosin.





                                                                                                Halaman         13
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23