Page 27 - E-BOOK FLAVONOID BERORIENTASI LITERASI KIMIA- BY NOVITASARI (1192080050)
P. 27
c. Isolasi dengan beberapa pelarut
Flavonoid adalah senyawa polifenol alami yang ditemukan dalam tanaman. Ada
beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengisolasi flavonoid dari tanaman, termasuk
dengan menggunakan beberapa pelarut. Berikut adalah beberapa pelarut yang dapat digunakan
untuk mengisolasi flavonoid:
1. Metanol adalah pelarut yang paling umum digunakan untuk mengisolasi flavonoid dari
tanaman. Metanol dapat menghasilkan rendemen flavonoid yang tinggi, terutama jika
digunakan dalam kombinasi dengan asam asetat.
2. Etanol adalah pelarut yang mirip dengan metanol dan sering digunakan dalam kombinasi
dengan metanol untuk mengisolasi flavonoid dari tanaman.
3. Asam asetat dapat meningkatkan rendemen isolasi flavonoid dari tanaman, terutama
ketika digunakan dalam kombinasi dengan metanol.
4. Aseton adalah pelarut polar yang dapat digunakan untuk mengisolasi flavonoid dari
tanaman. Namun, aseton dapat merusak struktur flavonoid jika digunakan dalam waktu
yang lama atau dalam konsentrasi yang tinggi.
5. Kloroform adalah pelarut nonpolar yang digunakan untuk mengisolasi flavonoid dengan
sifat lipofilik dari tanaman. Namun, kloroform tidak cocok untuk mengisolasi flavonoid
yang lebih polar.
6. Dietil eter adalah pelarut nonpolar yang sering digunakan untuk mengisolasi flavonoid
dari tanaman. Dietil eter dapat menghasilkan rendemen flavonoid yang tinggi, terutama
jika digunakan dalam kombinasi dengan etanol atau metanol.
Dalam memilih pelarut untuk mengisolasi flavonoid, penting untuk mempertimbangkan
sifat kimia flavonoid yang akan diisolasi. Sifat polaritas dan lipofilisitas flavonoid akan
menentukan jenis pelarut yang cocok untuk digunakan. Selain itu, juga perlu
mempertimbangkan sifat fisik dan biologis pelarut, seperti toksisitas dan flammabilitas.
Halaman 22