Page 143 - Beberapa Pemikiran Status Tanah dan Dinamikanya
P. 143
tersebut dalam rangka mencapai tujuan tertentu.
e. J. Anderson, yaitu serangkaian tindakan yang mempunyai tujuan
tertentu yang diikuti dan dilaksanakan oleh seorang pelaku atau
sekelompok pelaku guna memecahkan suatu masalah tertentu.
Dari berbagai pengertian-pengertian atau pendapat para ahli
tersebut di atas, dapat dikemukakan bahwa pengertian kebijakan: 1)
70
terdapat perbedaan pendapat di kalangan para ahli. Konsep kebijakan
sulit dirumuskan dan diberikan makna yang tunggal atau dengan
kata lain, sulit bagi kita buntuk memperlakukan konsep kebijakan
tersebut pada sebuah sejala yang khas dan konkret, tertutama apabila
kebijakan itu kita lihat sebagai suatu proses yang berkembang secara
dinamis dan berkelanjutan mulai dari proses pembuatannya sampai
implementasinya; 2) terdapat penekanan yang berbeda-beda diantara
pendapat atau pengertian para ahli, dalam melihat suatu kebijakan,
yaitu di sisi lain melihat kebijakan sebagai suatu perbuatan, sedang
pada sisi lain kebijakan dilihat sebagai sikap yang direncanakan. 3)
Berbagai ahli berbeda sehubungan dengan ditetapkan suatu kebijakan
itu sebagai tujuan atau sarana (alat) ataukah meliputi kedua-duanya
yaitu disamping memuat tujuan juga di dalamnya terkandung sarana-
sarana yang digunakan.
Sebagai pilihan yang tepat, bagi kebijakan, yaitu diartikan sebagai
proses (policy as process). Kebijakan sebagai proses, maka pusat atau
fokus perhatikan ditujukan atau diberikan kepada tahapan-tahapan
yang biasanya dilakukan oleh para administrator pemerintah. Proses-
proses yang merupakan tahapan tersebut meliputi: 1) isu-isu yang
berkembang di dalam masyarakat; 2) penyusunan tujuan, kegiatan
dan sarana yang akan digunakan serta program-program yang akan
diterapkan, 3) pelaksanaan kebijakan; 4) evaluasi kebijakan dan revisi
kebijakan.
Sebagai sarana untuk mewujudkan tujuan-tujuan, maka kebijakan
memerlukan adanya strategi dan taktik. Sejalan dengan itu Amara
70 Bambang Sunggono, Opcit. 14-16
128