Page 33 - Beberapa Pemikiran Status Tanah dan Dinamikanya
P. 33
Nieuw Guinea” Dgn pembatalan Perjanjian Komperensi Medja
Bundar, maka hubungan RI-Belanda merupakan hubungan
yg lazim antara dua negara yg berdaulat penuh berdasarkan
Hukum Internasional. Dikeluarkan UU No. 15 Tahun 1956 ttg
Pembentukan Provinsi Irian Barat. Perusahaan-perusahaan milik
Belanda yang berada di wilayah RI yang ditetapkan dgn Peraturan
Pemerintah dikenakan Nasionalisasi dan dinyatakan menjadi
milik penuh dan bebas Negara RI (Psl. 1 UU No. 86 Tahun 1958);
Konsekuensi Hukum Nasionalisasi: Kepada pemilik-pemilik
perusahaan-perusahaan, diberikan ganti kerugian yg besarnya
ditetapkan oleh sebuah Panitya yg anggota-anggotanya ditunjuk
oleh Pemerintah. Terhadap keputusan Panitya tsb, kepada pemilik
perusahaan maupun Pemerintah dapat meminta pemeriksaan kpd
Mahkamah Agung yg memberi keputusan terakhir. Memberikan
ancama hukuman penjara selama-lamanya empat tahun dan/
atau denda setinggi-tingginya satu juta rupiah atas pelanggaran-
pelanggaran yg berkaitan dgn pelaksanaan serta akibat-akibat
lebih lanjut dari Nasionalisasi. Kpd mereka dapat ditahan
menurut cara yg dilakukan terhadap tersangka atau terdakwa yg
melakukan kejahatan yg diancam dgn hukuman penjara selama-
lamanya lima tahun atau lebih. Ketentuan-ketentuan mengenai
“Onteigeningsordonnantie” (Staatblad 1920 No. 574) untuk
Nasionalisasi tidak berlaku.
Setiap perjanjian atau perbuatan yg bertentangan dgb PP
yang mengatur lebih lanjut ttg pelaksanaan dan akibat-akibat
Nasionalisasi, adalah batal karena hukum. Objek Perusahaan-
Perusahaan Milik Belanda Yg DiNasionalisasi: Perusahaan yang
untuk seluruhnya atau sebagian merupakan milik perseorangan
warganegara Belanda dan bertempat-kedudukan dalam wilayah
RI. Perusahaan milik badan-badan hukum yg seluruhnya atau
sebagian modal perseorangan atau modal pendiriannya berasal dari
perseorangan warga negara Belanda atau badan-badan hukum itu
bertempat-kedudukan dalam wilayah RI. Perusahaan yg letaknya
dalam wilayah RI dan untuk seluruh atau sebagian merupakan
milik perseorangan warga negara Belanda yg kediamannya di
18