Page 146 - Kebijakan Reforma Agraria di Era SBY
P. 146

Di  dalam  berkontribusi  terhadap  perumusan  kebijakan,
           para  petani  menggalang  jaringan  dengan  LSM.  Di  kalangan
           LSM, intensitas interaksi mereka dengan petani dan serikat tani
           merupakan  kunci  penting  dalam  memaknai  kehidupan  sosial
           ekonomi  masyarakat.  Temuan  penelitian  ini  sejalan  dengan
           penelitian  Santoso (2016)  tentang  mobilitas  eksternal.  Dimana
           dalam memperjuangkan hak atas tanah petani melibatkan pihak
           eksternal untuk terlibat dalam perjuangannya.

           Ikhtisar

               Berdasarkan  temuan  penelitian  dan  intepretasinya  tentang
           bagaimana kontribusi petani mengartikulasikan kepentingannya
           dalam  perumusan  kebijakan  menunjukan  beberapa  temuan
           diantaranya: pertama, artikulasi kepentingan petani dan metode
           yang  digunakan  dalam  perumusan  kebijakan  dipengaruhi  oleh
           interaksi  antara  pengalaman  individu  dengan  kondisi  sosial
           yang  dihadapinya.  Kedua,  kontribusi  petani  dalam  perumusan
           kebijakan  dilakukan  dengan  berjejaring  dengan  aktor  lain
           diantaranya; aktivis, LSM dan politisi proreforma agraria.

























                                                  Atrikulasi Kepentingan Petani  129
   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151