Page 67 - BUDIG RANCANGAN PEMBELAJARAN_Neat
P. 67
A. PENGERTIAN ANALISIS KEBUTUHAN
Analisis kebutuhan adalah sebuah proses yang sistematis untuk menentukan tujuan,
mengidentifikasi perbedaan antara kondisi aktual yang diinginkan dan menetapkan prioritas
tindakan. Artinya, analisis kebutuhan bertujuan menentukan tujuan, mengidentifikasi perbedaan
antara kondisi yang diinginkan sehingga dapat ditetapkan tindakan yang lebih utama. Analisis
kebutuhan (penilaian kebutuhan) adalah kegiatan dalam pengumpulan informasi dan informasi
ini akan menjadi dasar untuk mengembangkan kurikulum yang akan memenuhi kebutuhan
belajar kelompok peserta didik tertentu. Artinya, sebelum menyusun kurikulum, pengembang
melakukan aktivitas ini agar mendapatkan informasi dari calon peserta didik mengenai hal-hal
yang mereka butuhkan. Analisis kebutuhan adalah aktivitas pendahulu yang penting untuk
merancang tujuan kursus karena melalui aktivitas ini dapat di identifikasi tujuan keseluruhan dari
kesenjangan kursus sehingga temuannya dapat digunakan dalam kursus. Analisis kebutuhan
merupakan titik awal yang logis untuk pengembangan program bahasa yang responsif terhadap
pelajar dan kebutuhan belajar (Defina, 2021).
Berikut definisi analisis kebutuhan menurut para ahli sebagai berikut:
1. H. Douglas Brown (2007) analisis kebutuhan merupakan aktivitas pendahulu,
mengidentifikasi tujuan keseluruhan, mengidentifikasi kesenjangan kursus, untuk
merancang tujuan khusus.
2. William W. Lee & Diana L. Ownes (2004) analisis kebutuhan merupakan proses
sistematis, menentukan tujuan, mengidentifikasi perbedaan antara kondisi actual yang
diinginkan, menetapkan prioritas tindakan.
3. Danise Finney (2002) analisis kebutuhan merupakan titik awal pengembangan program
bahasa yang respontif dan sesuai kebutuhan peserta didik.
4. James Dean Brown (1995) analisis kebutuhan merupakan kegiatan, pengumpulan
informasi, menjadi dasar pengembangan kurikulum, pemenuhan kebutuhan peserta didik
tertentu.
Manfaat analisis kebutuhan dilakukan adalah informasi yang diperoleh melalui analisis
kebutuhan menjadi dasar dalam mengembangkan kurikulum dalam arti luas, dan materi ajar
dalam arti khusus. Artinya, pengembang dan pengajar dapat menggunakan hasil analisis
kebutuhan untuk mengembangkan program.
Dari kutipan-kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa analisis kebutuhan merupakan dasar
untuk menentukan tujuan pembelajaran. Analisis kebutuhan Iebih ditekankan kepada peserta
didik. Pada kegiatan analisis kebutuhan, pengajar atau pengembang tidak hanya menganalisis
kebutuhan peserta didik, tetapi juga kesenjangan yang terjadi selama ini.
63