Page 51 - skripsi antropologi sastra
P. 51

38








                                        Biasanya orang mengalah dalam keadaan mabuk
                                        hingga fajar menyingsing
                                        Namun dalam keadaan mabuk
                                        aku telah mondar-mandir di malam hari.
                                        Itu adalah kemabukan cinta,
                                        yang sangat menggangguku,
                                        Dari siang hingga malam, dari malam hingga siang
                                        ragu-ragu di dalam hatiku.
                                        Pada hatiku, yang berada dalam kemabukan
                                        lagu-lagu menggelembung dan menonjol,
                                        bahwa tak ada kemabukan yang tidak mabuk
                                        memberanikan diri untuk diangkat secara sama.
                                        Kemabukan terhadap cinta, nyanyian, dan minuman anggur,
                                        apakah itu malam atau fajar,
                                        Kemabukan yang sangat indah itu,
                                        Yang membuatku senang dan mengusikku.

                                        Kau bajingan kecil!
                                        Itulah sepanjang pengetahuanku,
                                        Itulah yang penting di atas segalanya,
                                        dan aku begitu bergembira
                                        juga atas keadaanmu sekarang,
                                        Kau yang paling disayangi,
                                        walaupun mabuk.

                                        Apa yang ada di kedai minum hari ini
                                        untuk membuat kemabukan di pagi buta!
                                        Pemilik rumah makan dan gadis! Obor, orang-orang!
                                        Apa yang ada untuk perselisihan, untuk penghinaan!

                                        Seruling berbunyi, drum berbunyi lagi!
                                        Itu adalah alam yang gersang -
                                        Tapi aku, yang penuh hasrat dan cinta,
                                        juga berada di sana.

                                        Aku tidak pernah belajar dari kebiasaan,
                                        tiap orang menegurku tentang hal itu.
                                        Tapi aku menjaga jarak dengan bijaksana
                                        dari pertengkaran antara ajaran dan pengajarnya.

                                        Pelayan laki-laki
                                        Keadaan apa ini! Tuan, begitu terlambat
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56