Page 53 - skripsi antropologi sastra
P. 53
40
berusaha dengan sungguh-sungguh untuk bersaing
membayar pajak dengan bunga yang tinggi.
Dan aku menjadi lebih kaya daripada sebelumnya:
Aku mempunyai keyakinan itu lagi!
Keyakinan pada cintanya.
Ia, di dalam gelas, mengamatiku
Perasaan yang sangat indah saat ini.
Akankah di sana ada harapan!
Pelayan laki-laki
Hari ini kau telah makan dengan baik,
Tapi kau masih juga mabuk,
Apa yang kau lupa ketika makan,
terbenam dalam mangkuk ini.
Lihatlah, kami menyebutnya angsa kecil.
Sebagaimana ia membuat tamu-tamu yang kenyang menjadi
kepingin
Aku membawakannya angsaku,
yang membusungkan dada.
Tapi dari nyanyian angsa ini orang akan tahu,
bahwa ia bernyayi untuk pemakaman.
Tiap lagu membuatku rindu,
ketika lagu itu berakhir.
Pelayan laki-laki
Kami menyebut penyair besar,
ketika kau muncul di pasar.
Aku senang mendengarkan, ketika kau bernyanyi
dan aku mendengarkan, ketika kau bungkam.
Namun demikian aku mencintaimu dan lebih mencintaimu,
Ketika teringat kau mencium(ku).
Karena kata-kata akan berlalu,
dan ciuman itu, akan tetap dalam sanubari
Sajak demi sajak akan berarti apa,
lebih baik banyak berpikir.
Jika kau bernyanyi untuk orang lain,