Page 55 - skripsi antropologi sastra
P. 55
42
lebih pandai daripada umurnya.
Kau tahu semuanya, apa yang ada di langit.
Semuanya, apa yang ada di bumi,
dan kau tidak menyembunyikan kesesakan
seperti kesesakan yang timbul di dadamu.
Hatem
Oleh karena itu, pemuda tersayang
Tetaplah muda dan tetaplah cerdas.
Kita memang menutupi pemberian langit (takdir),
Begitu pula dalam tipuan kehidupan dunia.
Mula-mula kita berayun dalam penjara,
lalu terus menerus menghabiskan waktu dengan mengobrol!
Penyair dapat menyimpan rahasia dengan cuma-cuma
mengarang sendiri sudah merupakan pembocoran rahasia.
Malam musim panas
Penyair
Matahari telah terbenam,
tapi di Barat ia selalu bercahaya,
aku ingin mengetahui, seberapa lama
berlangsungnya cahaya redup keemasan ini?
Pelayan laki-laki
Jika kamu bersedia, Tuan, saya akan tinggal,
menunggu di luar tenda ini.
Apakah cahaya redup sang malam adalah pemiliknya,
saya akan segera datang untuk memberitahukannya padamu.
Karena aku tahu, kamu mencintai, yang di atasnya itu.
Yang tidak ada akhirnya untuk dilihat,
Ketika mereka memuji satu sama lain,
Api cinta itu berwarna biru.
Dan yang paling terang akan berkata:
Kini aku akan memberikan cahaya pada tempatku berada,
Jika Tuhan ingin mengadu kalian lagi,
Kalian berkilau seperti aku yang begitu terang.