Page 52 - skripsi antropologi sastra
P. 52
39
Kau keluar dari kamarmu.
Orang Persia menyebutnya kamar Bidamag,
Orang Jerman menyebutnya rasa tidak enak badan setelah minum-
minuman keras
Penyair
Tinggalkan aku sekarang, pemuda tersayang
Aku tidak akan jatuh cinta pada dunia ini.
Tidak pada kilaunya, (pada) harumnya bunga mawar,
Tidak pada nyanyian burung bulbul.
Pelayan laki-laki
Aku memang akan membahas hal itu,
Dan aku berpikir itu akan mengotoriku,
Ini! nikmati kacang mandel ini
dan anggur akan terasa enak lagi.
Lalu di teras dengan udara yang sejuk
aku akan menyuruhmu minum.
Sebagaimana aku menaruh perhatian padamu,
Kau memberikan sebuah ciuman pada pelayan itu.
Lihatlah! Dunia ini bukanlah gua,
(dunia ini) selalu kaya akan eraman dan sarang,
(kaya akan) harum bunga mawar dan minyak mawar.
Juga burung bulbul, mereka menari seperti hari kemarin.
Tiap nenek tua yang buruk,
yang merayu-rayu seperti pelacur,
orang menamakannya dunia,
ia telah memperlakukanku
seperti yang lainnya.
Aku yakin, ia mengambilku,
kemudian (mengambil) harapan itu,
sekarang ia menginginkan
cinta itu,
karena itu aku melarikan diri.
Harta yang telah selamat itu
Untuk selama-lamanya melindunginya,
Aku membaginya dengan bijaksana
di antara Suleika dan Saki.
Masing-masing dari keduanya