Page 76 - skripsi antropologi sastra
P. 76
63
Pada bait tertentu Goethe justru menggambarkan sesuatu yang berbeda. Pada
bait ini Goethe mulai membahas terkait Al-Quran yang merupakan kitab suci umat
Muslim.
Kalimat “Da wird nicht mehr nachgefragt!” Kalimat “Wein ist ernstlich
untersagt” adalah gambaran tentang keyakinan dan kepercayaan terhadap apa yang
sudah diatur dalam sebuah agama. Ini diperkuat dengan kalimat selanjutnya yakni
“Trinke nur vom besten Wein, doppelt wärest du ein Ketzer, in Verdammnis um den
Krätzer” ini adalah kalimat inti yang menggambarkan tentang keyakinan yang
merupakan bagian dari sistem religi yakni seseorang yang belum pernah melihat
seperti apa neraka namun meyakini bahwa neraka adalah tempat bagi orang-orang
yang menyelewengkan agama.
Kecenderungan sebagian besar orang eropa menjadikan anggur seolah-olah
jalan keluar ketika menghadapi kepenatan dalam jiwa mereka. Inilah salah satu yang
akhirnya menyebabkan minum anggur menjadi budaya yang sulit ditinggalkan.
Anggur adalah sesuatu yang enak dan menyenangkan. Karena enak dan
menyenangkan, maka orang-orang meminumnya berkali-kali sehingga menjadi
kebiasaan. Sementara kebudayaan salah satunya berasal dari kebiasaan yang terus
diulang-ulang.Inilah yang terjadi di penjuru eropa. Minum anggur yang tadinya hanya
untuk kepentingan tertentu misalnya untuk menghangatkan badan, kini justru bisa
jadi salah satu kebutuhan primer. Ketika anggur yang telah diolah menjadi minum