Page 72 - skripsi antropologi sastra
P. 72

59







                               Pada  bait  selanjutnya  penyair  justru  menuliskan  hal  yang  berbeda.  Penyair


                        justru menyampaikan tentang Al-Quran, “Ob der Koran von Ewigkeit sei?Darnach

                        frag ich nicht!, Ob der Koran geschaffen sei?Das weiß ich nicht! Daß er das Buch

                        der  Bücher  sei,Glaub  ich  aus  Mosleminenpflicht.”.  Secara  harfiah  arti  kalimat


                        tersebut yaitu “ApakahAl Qur’an berasal dari keabadian? Aku tidak bertanya tentang


                        hal  itu!Apakah  Al  Qur’an  tercipta?  Aku  tidak  tahu  tentang  hal  itu!  Bahwa  (Al

                        Qur’an) itu adalah kitab dari kitab-kitab (lainnya), Aku percaya dari kewajiban orang

                        muslim.” Sebenarnya ini adalah kalimat pengantar bagi pembaca bahwa sebenarnya


                        penyair  ingin  menyelipkan  tentang  nilai  Islam  yang  berkaitan  dengan  kebiasaan

                        mabuk atau minum anggur. Seperti kalimat “Glaub ich aus Mosleminenpflicht” “Aku


                        percaya dari kewajiban orang muslim”, ini menjelaskan bahwa memang ada aturan

                        tertentu  dalam  Islam  tentang  anggur  atau  khamar  yang  harus  atau  wajib  dipatuhi


                        orang umat muslim, yaitu salah satunya terdapat pada surat An-Nahl 67: “Dan dari

                        buah  kurma  dan  anggur,  kamu  membuat  minuman  yang  memabukkan  dan  rezeki

                        yang baik. Sungguh,  pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran


                        Allah) bagi orang yang mengerti” serta pada surat Al-Baqarah ayat 219: “Mereka

                        menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang khamar dan judi. Katakanlah, “Pada


                        keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. Tetapi dosanya

                        lebih besar daripada manfaatnya”


                               Kemudian pada bait yang lain penyair menyampaikan hal yang senada dengan

                        paragraf  di  atas.  Hal  ini  dijelaskan  dengan  kalimat  “Trinke  nur  vom  besten  Wein,
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77