Page 230 - PENJASKES WH 02
P. 230
Kesehatan adalah dambaan kita semua. Untuk hidup sehat tentunya kita akan
menjalankan sebuah aktivitas rutin dengan memperhatikan gaya hidup sehat.
Kekayaan tidak akan ada artinya bila kita masih terjebak dalam kondisi atau
situasi sakit baik itu karena virus penyakit atau pun karena tingkah laku kita yang
tidak memperhatikan kondisi badan. Marilah kita bahas pola hidup sehat ditinjau
dari berbagai segi:
1. Pola Aktivitas Fisik Setiap Hari
Aktivitas fisik adalah melakukan pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan
pengeluaran tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan fisik, mental,
dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari.
Jenis aktivitas fisik yang dapat dilakukan sehari-hari yaitu: belajar, berjalan kaki,
berkebun, kerja di taman, mencuci pakaian, mencuci mobil, mengepel lantai, naik
turun tangga, dan lainnya. Sedangkan jenis olahraga yang bisa dilakukan yaitu:
push-up, lari ringan, bermain bola, berenang, senam, bermain tenis, yoga, fitness
dan angkat beban/berat, atau aktivitas lainnya.
Melakukan aktivitas fisik dilakukan secara teratur paling sedikit 30 menit dalam
sehari, dapat meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru serta alat tubuh lainnya.
Jika kegiatan ini dilakukan setiap hari secara teratur, terukur, maju berkelanjutan
maka dalam waktu 3 bulan ke depan akan terasa hasilnya. Beberapa hal terkait
aktivitas fisik:
a. Mengapa aktivitas fisik/Olahraga itu penting
Tubuh manusia dibuat untuk banyak bergerak. Aktivitas/olahraga membuat
otot dan rangka tubuh bergerak, denyut jantung meningkat sehingga darah
beserta oksigen dan nutrisi bisa disalurkan dengan baik ke seluruh tubuh.
Jarang berolahraga membuat distribusi oksigen ke seluruh tubuh terganggu.
Dampaknya, otot tubuh akan kekurangan oksigen sehingga membuat badan
terasa pegal-pegal dan kaku. Kekurangan oksigen juga membuat kerja otak
tidak maksimal sehingga mudah pusing dan susah konsentrasi. Mari ubah gaya
hidup kita segera ke arah yang sehat, selagi masih banyak kesempatan.
b. Aktivitas fisik dapat digolongkan menjadi tiga tingkatan
Aktivitas fisik yang sesuai untuk remaja sebagai berikut:
1) Aktivitas Ringan.
Kegiatan ini hanya memerlukan sedikit tenaga dan biasanya tidak
menyebabkan perubahan dalam pernapasan atau ketahanan (endurance).
Contoh: berjalan kaki, menyapu lantai, mencuci baju/piring, mencuci
kendaraan, berdandan, duduk, les di sekolah, les di luar sekolah, mengasuh
adik, nonton TV, aktivitas bermain playstation, bermain komputer, belajar
di rumah, dan duduk santai.
220 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK