Page 234 - PENJASKES WH 02
P. 234

12) Membuat awet muda
                            Aktifitas  fisik secara teratur/berolahraga membantu melancarkan aliran
                          darah yang membawa oksigen dan membuang racun (detoksifikasi) pada
                          seluruh tubuh sehingga membuat kulit segar dan halus.

                       13) Meningkatkan imunitas (kekebalan) tubuh
                            Aktifitas  fisik secara teratur/olahraga teratur dapat membantu
                          meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit batuk, influenza, dan
                          penyakit lainnya yang berhubungan dengan saluran pernapasan.
                       14) Penurunan risiko penyakit kardiovaskular

                            Penelitian yang dilakukan selama beberapa tahun pada laki-laki setengah
                          baya dan wanita menunjukkan manfaat olahraga dalam menurunkan risiko
                          penyakit kardiovaskular. Penyakit kardiovaskular telah dilaporkan telah
                          menurun sekitar 20% sampai 35% pada pria dan wanita yang melaporkan
                          melakukan peningkatan tingkat aktivitas fisik  saat orang-orang dengan
                          tingkat yang sangat rendah aktivitas fisik menunjukkan peningkatan risiko
                          penyakit kardiovaskular sampai sebatas 95%. Ini adalah pencegahan primer
                          penyakit jantung. Pencegahan sekunder juga dilaporkan untuk pasien
                          dengan penyakit jantung. Aktivitas fisik minimal dengan mengeluarkan
                          energi sekitar 1600 kkal sampai 2.200 kkal menunjukkan penghentian
                          perkembangan penyakit jantung koroner dan pengurangan plak pada
                          pasien penyakit jantung.

                       15) Menurunkan resiko diabetes
                            Studi menunjukkan bahwa risiko terkena diabetes tipe 2 berkurang
                          dengan peningkatan aktivitas fisik. Risiko diabetes tipe 2 sangat tinggi
                          pada  mereka  yang kelebihan  berat  badan akibat perubahan  gaya hidup.
                          Dokter menyarankan aktivitas fisik yang dilakukan dengan cukup intens
                          hingga berkeringat dapat mengurangi risiko pengembangan diabetes tipe
                          2. Penurunan  berat  badan  yang  dilakukan  dengan  jalan  perubahan  pola
                          makan/diet  sehat    yang  digabungkan dengan  aktivitas  fisik  yang  intens
                          dapat menurunkan risiko diabetes pada pasien kelebihan berat badan.
                          Lakukan aktivitas  fisik  secara  intens minimal 150  menit  per minggu
                          dianjurkan bagi orang berlebihan berat badan. Untuk pencegahan sekunder
                          bagi orang-orang yang sudah didiagnosis menderita diabetes, disarankan
                          setidaknya melakukan aktivitas olahraga berjalan 2 jam per minggu. Hal ini
                          telah dilaporkan evektif dalam mengurangi resiko kematian akibat diabetes
                          hingga sebesar 39% – 54% dalam banyak kasus. Studi menunjukkan bahwa
                          olahraga latihan aerobik evektif dapat mengurangi resiko diabetes.






                224                         Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK
   229   230   231   232   233   234   235   236   237   238   239