Page 113 - Level B1_Isi APa yang lebih seru? SIBI.indd
P. 113
Bab 14
Lupakan Saja
Pagi-pagi buta aku sudah kelimpungan. Sepatu hitam
yang akan kupakai tampil hari ini dikencingi kucing! Sudah
beberapa hari ini ada kucing liar yang selalu mengeong di
depan rumahku.
Mama selalu memberi makan kucing itu, kata Mama
sedekah jangan hanya pada manusia, tetapi juga pada
hewan.
“Gara-gara sedekah pada hewan jadi gini,” aku
mengomel sambil menggosok sepatuku dengan cairan
pembersih sepatu.
“Jangan menggerutu, nanti pahalanya hilang. Tinggal
digosok saja, semprot parfum, beres! Salah sendiri
semalam sepatunya tidak dimasukkan,” kata Mama
sembari tetap memberi makan kucing itu.
Aku hanya mendengus, semoga bau pesingnya
benar-benar bisa hilang.
Matahari semakin meninggi, aku tak mau terlambat.
Hari ini kami akan pentas drumben dalam rangka
kelulusan siswa-siswi kelas 9. Kutinggalkan saja sepatuku
lalu bergegas mandi dan bersiap. Kemarin Gendhis bilang
kami sudah harus siap pukul 06.30.
104 Bab 14 Lupakan Saja 105