Page 14 - Level B1_Isi APa yang lebih seru? SIBI.indd
P. 14

Huh!  Emosi Jalu makin naik karena Jalu tidak tahu                              Berteriak di rumah? Jangan
            rencana itu lebih awal. Dia merasa dikelabui. Padahal,                          harap! Rumah Jalu, sebagaimana
            Abah membiarkannya ikut membuat paspor.                                         rumah  tetangganya,  terbuat
                “Abah baru tahu kemarin, Jang, meskipun surel dari                          dari  bambu.  Dinding    rumah
            Kazu datang seminggu yang lalu,” kilah abah, waktu itu.                         panggung  itu  terlalu  tipis
                                                                                            untuk  menyimpan  obrolan,
                Jalu ingat proses membuat paspor bersama Abah.                              apalagi  kemarahan.  Bisa-bisa,
            Abah pergi ke Jepang karena undangan seorang profesor                           seluruh  tetangga  berkumpul
            asal Jepang, Hirokazu Suemitsu. Di Jepang, Abah akan                            di  depan  rumah-nya,  jika  dia
            menjadi  dosen  tamu.  Tugasnya  menjelaskan  tentang                           nekat berteriak. Bagaimanapun,
            makna  dari  struktur  bangunan  rumah  panggung                                dia  harus  menjaga  tindak-
            Kampung  Naga.  Katanya,  rumah  di  Kampung  Naga                              tanduknya di depan umum. Ini
            sangat  menarik  karena  sangat  memperhatikan                                  karena  kelak  dia  adalah  calon
            lingkungan, tahan gempa, serta menggunakan bahan-                               pengganti   pemimpin    adat
            bahan alam seperti bambu dan kayu.                                              Kampung Naga.
                Jalu senang sekali saat mendengar cerita itu, terutama                          Akhirnya,   Jalu   hanya
            karena terbukanya kesem-patan untuk pergi ke Jepang.                            duduk  di  saung  yang  terbuat
            Sejak mengikuti serial Haruto, Jalu sering kali bermimpi                        dari  bambu,  di  pinggir  Sungai
            mengunjungi negara yang menjadi surga anime itu. Dia                            Ciwulan.  Pandangannya  jauh
            ingin  berkunjung  ke  Desa  Shirakawa,  yang  menjadi                          ke dalam hutan yang berada di
            setting  tempat  cerita  Haruto.  Jalu  bahkan  membolos                        seberang sungai. Meski tak bisa
            sekolah demi ikut mengurus ke Kantor Imigrasi.                                  melihat  apa  pun,  Jalu  merasa
                Aduh,  rutuk  Jalu  dalam  hati.  Dia  tak  sengaja                         lebih nyaman saat menenangkan
            menggaruk  jerawat  di  pipi  saat  tangannya  meraup                           diri di pinggir sungai ini.
            wajahnya dengan kasar.                                                              Tak  ada  cahaya

                Kalau saja tidak ada aturan adat yang melarang, Jalu                        di  sepanjang  Sungai
            ingin sekali masuk dan membenamkan diri ke dalam Hutan                          Ciwulan.  Di  rumah-
            Biuk  di  seberang  Sungai  Ciwulan.  Dia  ingin  berteriak                     rumah  warga  yang
            sekencang mungkin untuk meluapkan emosinya.                                     terletak  di  belakang

            6         Mengejar
                      Haruto
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19