Page 92 - Level B1_Isi APa yang lebih seru? SIBI.indd
P. 92

Bab IXX
                                                                                                                 B a b   I
                                                                                             P er t ar u n g a n


                                                                                                          d al a m             Dir i









                                                                                            Dingiiin!
                                                                                                asa  beku  seolah  menjalar  dari  kaki.  Padahal,
                                                                                           RJalu  sudah  memakai  sepatu  boot  plastik  selutut.
                                                                                            Namun, tulang-tulang di balik kulitnya seolah dirobek
                                                                                            oleh beku. Dingin itu tak hanya datang dari gumpalan
                                                                                            putih yang berserak di tanah. Dingin juga datang dari
                                                                                            langit yang sedang menjatuhkan serpihan es.

                                                                                                Jalu  meraba  jaket  yang  membalut  tubuhnya. Dia
                                                                                            mengomel  sendiri.  Betapa  gegabah  dirinya,  hanya
                                                                                            mempercayakan  perlindungan  tubuhnya  hanya  pada
                                                                                            selembar jaket tipis. Pantas saja, jaket itu tak mampu
                                                                                            melawan salju.

                                                                                                Jalu memandang berkeliling. Hutan, jalan, sungai,
                                                                                            dan bangunan di sekelilingnya beku. Semesta di sana
                                                                                            seolah tertidur pulas. Langit suram. Tak ada petunjuk
                                                                                            arah. Jalu merasa begitu akrab sekaligus asing.




                                                                                                                                  Bab 9
                                                                                                                      Pertarungan dalam Diri  85
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97