Page 96 - qowaid
P. 96
QAWA’ID FIQHIYYAH
6. Takhfif tarkhis, yaitu keringanan karena rukhsah, seperti
makan dan minum yang di haramkan dalam keadaan
terpaksa, sebab bila tidak, bisa membawa kematian.
7. Takhfif taghyir, yaitu keringanan dalam bentuk
berubahnya cara yang dilakukan, seperti shalat pada
waktu khauf (kekhawatiran), misalnya pada waktu
perang.
C. Dasar Hukum Kaidah
Berikut merupakan dalil-dalil atau nas-nas syar’i yang
berkaitan dengan kaidah ini di antaranya ialah :
a. Al-Qur’an
ۡ
ۡ
ّٰ
.ر ۡ سُعلا مُکب ُدۡيرُي َ لَو ر ۡ سُيلا مُکب ُهللا ُدۡيرُي
ِ
َ
َ َ
ُ ِ
ِ
ُ ِ
Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak
menghendaki kesukaran bagimu. (QS. Al-Baqarah: 185).
ّٰ
ۡ
َّ
.اهع ۡ سو لَِا اًسفَن ُهللا ُ فِلَكُي َلَ
ُ
َ َ
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya.(QS. Al-Baqarah: 286).
ۡ ۡ
ّٰ
ۡ
ۡ
.اًفۡيِعَض ُناسنِلَا َقِلُخو َ ۡ مُكنع فِفَخُْي نَا ُهللا ُدۡيرُي
َ َ
َ
ِ
Allah hendak memberikan keringanan kepadamu karena
manusia dijadikan bersifat lemah.(QS. An-Nisa’: 28).
ّٰ
َ
ۡ
.جرح نِ م ۡ مُكۡيلَع َلع ۡ جَي ِل ُهللا ُدۡيرُي ام
َ َ
َ
َ
ِ
Allah tidak ingin menjadikan kamu kesusahan (QS. Al-
Maidah: 6).
ۡ
َ
. جرح نِم نۡيِ دلا ىِف ۡ مُكۡيلَع َلعج امو
َ َ
َ َ
ِ
َ َ
Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama
suatu kesempitan.(QS. Al-Hajj: 78).
Berdasarkan ayat-ayat di atas dapat diambil
kesimpulan bahwa Syariah Islam selamanya menghilangkan
kesulitan dari manusia dan tidak ada hukum Islam yang tidak
bisa dilaksanakan karena di luar kemampuan manusia yang
memang sifatnya
Adapun hadits-hadits yang menguatkan kaidah di atas
antara lain:
b. Hadits
ْ
َ
ُ
ُ
َ
.ةحْمَّسلا ةَّيِفْيِنحلا ِهللا ىلإ َنْيِ دلا ُْبحأ ٌ رْسُي ُنْيِ دلَا
َ
َ
َ
ِ
85