Page 41 - 908 - PROBIS KEPESERTAAN
P. 41
▪ Adanya permintaan pengembalian atas kelebihan iuran karena PK/BU tidak
bersedia untuk dilakukan kompensasi kepada penerimaan iuran bulan berikutnya
▪ Penyetoran iuran miliki BPJS Kesehatan (JKN) yang salah disetorkan ke BPJS
Ketenagakerjaan dan PK/BU tidak bersedia untuk mengompensasi uang tersebut
kepada penerimaan iuran BPJS Ketenagakerjaan
▪ Pengembalian iuran Jakon karena addendum atau kesalahan penyetoran oleh
Penyedia Jakon
ii. Syarat & Dokumen
Proses pengembalian iuran agar dilakukan secara sangat hati-hati yang didukung dengan
dokumen:
▪ Surat permintaan dari PK/BU yang menjelaskan alasan pengembalian iuran
▪ Bukti pembayaran/setoran bank atas transaksi yang akan dikembalikan tersebut
▪ Berita acara pengembalian iuran yang ditandatangani Kabid Kepesertaan dan
Kabid Keuangan yang disetujui oleh Kepala Kantor Cabang
iii. Kebijakan Koreksi
Koreksi dapat dilakukan jika iuran sesuai bukti pembayaran belum dilakukan posting. Jika
telah dilakukan posting, maka dilakukan proses koreksi/batal posting iuran terlebih
dahulu
iv. Contoh Kasus
Kelebihan pembayaran iuran yang dilakukan oleh PT ABC dengan nominal sebesar Rp.
5.000.000,- tetapi iuran yang harusnya dibayarkan hanya Rp. 4.300.000,- dan setelah
dilakukan komunikasi pihak perusahaan PT ABC tidak bersedia untuk dikompensasi
sehingga perlu dilakukan pengembalian iuran
v. Kewenangan
(Kantor Cabang)
▪ Pengajuan : Kabid Kepesertaan
▪ Persetujuan dan verifikasi dokumen pendukung : Kabid Keuangan
▪ Persetujuan : Kepala Kantor Cabang
Catatan : Proses ini dituangkan dalam Berita Acara Pengembalian Iuran seperti diatur
dalam Syarat & Dokumen
vi. Alur Pengajuan
▪ Perusahaan membuat surat permintaan pengembalian iuran dan bukti
pembayaran iuran
▪ Pembina Perusahaan melalui Kabid Kepesertaan melakukan pengajuan
pengembalian iuran melalui Berita Acara/Memo dengan melampirkan dokumen
pendukung
▪ Kabid Keuangan melakukan verifikasi dan persetujuan
▪ Kepala Kantor Cabang melakukan persetujuan untuk dilakukan pengembalian
iuran
f. Koreksi Penerimaan Iuran (Split Iuran atau Iuran Salah NPP)
i. Kondisi
▪ Split Iuran : PK/BU yang masih pembayaran iuran dari beberapa NPP yang
digabung dalam satu pembayaran iuran sehingga perlu koreksi dari 1 NPP kepada
>1 NPP (one to many)
▪ Iuran Salah NPP : Pembayaran milik "NPP A" salah disetor ke "NPP X" sehingga
perlu dilakukan koreksi dari "NPP A" ke "NPP X" (one to one)
ii. Syarat & Dokumen
Koreksi penerimaan iuran dilakukan secara sangat hati-hati yang didukung dengan
dokumen:
908 | Proses Bisnis Kepesertaan 41