Page 45 - 908 - PROBIS KEPESERTAAN
P. 45

keluarga/ahli waris berdasarkan dokumen yang valid, maka Petugas Kepesertaan,
                                     CSO, Kabid Kepesertaan dan Kabid Pelayanan dapat melakukan perubahan data
                                     sehingga proses klaim dapat dilakukan
                            v.  Kewenangan
                               (Kantor Cabang)
                                 ▪  Petugas Kepesertaan atau Petugas Pelayanan
                                 ▪  Dalam kondisi tertentu dapat ditetapkan melalui persetujuan Kabid Kepesertaan
                                     atau Kabid Pelayanan dan Kepala Kantor Cabang

                       j.  Koreksi Upah
                            i.  Kondisi
                                 ▪  Terjadi kesalahan input/pelaporan data upah dan sudah dilakukan posting
                                 ▪  Terjadi kesalahan pelaporan nonaktif atau data TK lainnya oleh PK/BU
                                 ▪  Upah yang tertukar antara satu TK dengan TK lainnya yang biasanya dikarenakan
                                     adanya TK dengan nama yang sama
                                 ▪  Kondisi lain yang dapat dipertanggungjawabkan dan apabila tidak dikoreksi dapat
                                     mengganggu pelayanan dan/atau reputasi BPJS Ketenagakerjaan
                                 ▪  Kondisi tersebut dapat terjadi pada saat TK mengajukan klaim atau bukan karena
                                     pengajuan klaim
                            ii.  Syarat & Dokumen
                                 ▪  Koreksi upah bukan karena TK mengajukan klaim:
                                       o  Surat  Permintaan  yang  ditandatangani  oleh  Pimpinan  PK/BU  yang
                                          menjelaskan alasan kesalahan data upah maupun TK
                                       o  Jika  dalam  proses  koreksi  upah  terdapat  kekurangan  iuran,  PK/BU
                                          membayarkan  kekurangan  iuran  tersebut  terlebih  dahulu  atau
                                          dikompensasikan dari saldo IBR
                                       o  Surat  permintaan  koreksi  upah  dari  Kantor  Cabang/KCP  yang
                                          ditandatangani oleh Petugas Kepesertaan, Kabid  Kepesertaan dan  Kabid
                                          Keuangan yang disetujui oleh Kepala Kantor Cabang
                                       o  Surat Permohonan koreksi upah dari Kantor Cabang/KCP ke Kantor Wilayah
                                 ▪  Koreksi upah karena TK menhajukan klaim ditetapkan dalam Juknis Jaminan
                           iii.  Kebijakan Koreksi
                                 ▪  Proses koreksi agar dilakukan secara sangat hati-hati dan harus didukung dengan
                                     dokumen yang valid
                                 ▪  Proses  koreksi  upah  dilakukan  di  Kantor  Wilayah  dan  mengubah  peruntukan
                                     iurannya sesuai dengan data yang valid
                                 ▪  Koreksi upah karena TK mengajukan klaim dapat ditetapkan dalam Juknis Jaminan
                           iv.  Contoh Kasus
                                 ▪  PT  XYZ  seharusnya  menonaktifkan  TK  A  pada  bulan  10-2015,  tetapi  yang
                                     dilaporkan adalah TK B maka proses adjusment upah adalah mengaktifkan TK B
                                     dengan  mengisi  upah  dan  saldo  JHT-nya,  serta  menonaktifkan  TK  A  dengan
                                     menghapus upah dan mengoreksi saldo JHT-nya
                                 ▪  PT ABC melaporkan nonaktif TK A pada BLTH 09-2015 yang seharusnya TK tersebut
                                     NA  pada  BLTH  10-2015,  maka  proses  adjusment  upah  yang  dilakukan  adalah
                                     mengoreksi BLTH NA-nya dan saldo JHT
                                 ▪  Terjadi kekeliruan dalam melakukan entri data upah pada TK A dan TK B, maka
                                     proses adjusment upah yang dilakukan adalah dengan menukarkan upahnya dan
                                     mengoreksi saldo JHT-nya
                                 ▪  Dalam hal PK/BU mengikuti program JP, maka koreksi juga dilakukan pada nilai
                                     iuran JP-nya


                                         908    |  Proses Bisnis Kepesertaan                           45
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50