Page 22 - E MODUL Pastry Bakery Kelas XI
P. 22

dapat  memenuhi  beberapa  syarat  yang  berhubungan  dengan  aksi  dari yeast itu
                      terhadap konsistensi adonan.

                      2).     Yeast harus  sehat,  mempunyai  warna  yang  bagus  dan kwalitet  penyimpanan
                      dan harus mudah larut dalam air.
                      3).     Terakhir tetapi yang terpenting syarat dari no. 1 dan 2 harus diperhatikan konstan

                      pada setiap saat.
                      Memandang syarat 1 & 2 telebih dahulu, adalah sangat penting bagi para pembuat roti

                      untuk mengetahui bahwa yeast yang dipakai selalu mempunyai kecepatan yang sama
                      dan memberikan hasil yang sama pada setiap adonan dengan proses bahan-bahan
                      yang tidak berubah.

                      Meskipun yeast dipakai dalam jumlah yang relatife sedikit dalam adonan danish
                      pastry sehingga ia tidak mempengaruhi warna yang dihasilkan.

                      Tetapi pada saat sekarang ini banyak yang dapat menyimpan yeast di dalam lemari
                      pendingin/kulkas.
                      Pada  saat  ini  para  pembuat  danish  pastry  sudah  dapat  memakai Compressed

                      yeast yang dapat langsung ditambahkan dalam adonan seperti bahan-bahan lainya
                      dengan memberikan hasil yang memuaskan.
                      Sekarang  timbul  pertanyaan  tentang  pembentukan  gas  dalam  adonan  dan  aksi

                      dari yeast pada  konsistensi  adonan. Adonan  yang  matang  adalah  hasil  reaksi  dari
                      tepung,  air,  yeast  dan/tanpa  garam   atau  bahan-bahan  lain.  Karenanya  kita  harus
                      mengerti sifat dari campuran tepung dan air dan sifat dari yeast.

                       Volume danish pastry dapat tergantung dari dua faktor utama :
                      1).  Hasil CO2 gas selama pengembangan adonan.

                      2).  Sifat/karakteristik dari protein untuk menahan hasil-hasil gas yang terbentuk.
                           Dipandang dari kemampuan tepung untuk menghasilkan gas CO2 :
                      Tepung mengandung sedikit sekali gula yaitu sekitar 0.5% - 1%. Gula yang dipakai

                      oleh yeast untuk  menghasilkan  CO2 adalah  maltosa  yaitu  kemampuan  untuk
                      membentuk suatu film yang elastis dari gluten tersebut sehingga dapat menahan gas

                      CO2 yang dihasilkan dari reaksi yeast dan gula dan menghasilkan volume dan remah
                      yang  baik.  Sifat  ini  merupakan  sifat  gluten  selama  adukan,  fermentasi  dan
                      pemanggangan/baking yang menentukan kualitet danish pastry yang dihasilkan.
                      Pengembangan dari gluten dapat dilakukan secara mekanis/fisik atau secara kimiawi

                      atau secara kombinasi keduany.
                      Gas yang dihasilkan itu adalah hasil kerja daripada enzyme dalam yeast itu mengubah

                      maltosa (dalam tepung) menjadi glukosa dan mengubah gula-gula lain menjadi alkohol
                      dan gas CO2. Adalah sangat penting bahwa pekerjaan enzyme itu terus menerus dan
                      merata     selama    adukan,     fermentasi, proving dan   pemanggangan       (pada


                                                           18
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27