Page 106 - THAGA 2024
P. 106
pihak yang bertikai buat berdamai. Meski hasil tes MBTI mereka
gak cocok. Nah, berita baiknya tes ini juga bisa untuk mengukur
seberapa cocok seseorang. Seperti kita ini Rin, meski kurang
cocok katamu, tapi dengan memahami satu sama lain, kita
bisa saling mengimbangi dan support kelebihan juga mengisi
kelemahan atau kekurangan satu sama lain.”
“Kak Gal, bisa kayak gitu, ya arahnya.” Raut mukanya
memerah. “Memang, ya, orang dengan bentuk wajah tirus itu
jenius, meski kadang sembrono.” Lirikannya menyudut.
Aku tersenyum lepas seraya membuka mulut lebar-lebar.
“Sembrono bagaimana?”
“Yaitu Kak Gal ngode yang bisa disalah artikan ngasih
harapan ke orang baru. Nanti kalo Rina ke ge-eran terus baper
baru tau rasa, loh. Tanggung jawab pokonya.”
“Emang perempuan seprecious kamu masih bisa baper, ya,
Rin? Bukankah kamu sudah punya segalanya sebagai bekal
menarik banyak lelaki? Tinggal milih mau sama yang mana
dan aku kira kamu sudah bosan dengan banyaknya lelaki yang
deketin.”
“Kak Gal ini suka ngawur kalo ngomong. Justru Rina itu
paling bingung bedain mana cowo yang serius sama Rina
karena memang liat potensi diri Rina atau cuman tertarik
karena fisik semata, misal orientasinya karena nyari yang good
looking. Soalnya kalo cuman karena fisik, nanti kalo fisiknya
berubah pasti ketertarikannya juga ikut berubah.”
“Gak semua lelaki sama, Rin,” selaku datar.
“Apaan? Semua cowo sama aja kali, Kak,” balasnya sengit.
“Ya menurutku itu salahmu sendiri Rin. Salah sendiri semua
cowo dicobain,” bantahku menggoda. “Dan kebetulan aku gak
begitu. Jadi insecuremu gak berlaku.”
98 THAGA
GALGARA