Page 190 - THAGA 2024
P. 190
“Loh, justru kalo mau melakukan oral itu dilarang untuk
menggosok gigi loh, Nab. Alasannya karena kadang menggosok
gigi bisa menimbulkan luka dimulut, jika ada luka dimulut lalu
melakukan oral, bisa jadi bakteri atau virus masuk melalui
luka tersebut yang akhirnya menimbulkan infeksi dan penyakit
menular.”
“Wah iyakah, Mas Gal? Baru tau saya. Oh, iya saya juga
enggan melakukan oral pada suami, Mas Gal, sebab saya
pernah lihat punya suami bernanah. Sebutannya kalo gak salah
gonore atau kencing nanah. Ya ... meski akhirnya bisa sembuh
dengan dikasih antibiotik cefixime dan klindamisin sama dokter,
tapi tetep ngeri banget. Kalo Mas Gal sendiri permisi, apa
melakukan oral juga terhadap pasangan?”
Tertegun dan senang menjadi pengisi ruang di otakku saat
ini, Nabila mulai tertarik aktif dalam topik yang diobrolkan. Ini
kesempatan bagus untuk menjeratnya lebih dalam. “Pasangan
saja gak punya, gimana mau melakukan, Nab. Kenalin lah
sama temennya yang masih sendiri, yang pernah menikah juga
gak papa kok. Asal orangnya baik dan menarik seperti kamu.”
Aku lontarkan juga susunan kalimat paling berbahaya bagi
perempuan. Dimana susunannya berisi kebaikan, kesepian,
keputusasaan, harapan dan pujian. Kandungan tersirat dari
kalimat itu bisa membuat perempuan yang sedang goyah alam
sadarnya akan menjadi liar.
“Ah, masa, sih, Mas Gal masih sendiri? Dengan performance
Mas Gal yang begini saya kira gak sulit buat Mas Gal dapatkan
seseorang. Atau mungkin selera Mas Gal cukup tinggi? Jadi
perempuan pada minder kalo mau menjalin hubungan sama
Mas Gal. Andai saya masih muda dan sendiri, pasti juga bakal
tertarik sama Mas Gal. Cuman saya sekarang sadar diri, sudah
182 THAGA
GALGARA