Page 192 - THAGA 2024
P. 192

berteman  denganku.  Tak  dipungkiri,  dengan  previlage  yang
           aku  miliki,  semisal  gawai  buah  tidak  utuh  dan  robot  terbaru,
           kendaraan yang oke, pakaian yang mereknya mempunyai level
           meski aku lebih suka thrift. Semua itu menambah ketertarikan
           klien  kepadaku.  Menurutku,  penampilan  adalah  cerminan
           dengan siapa kita bisa dekat.
               Sampai dititik ini aku akan melakukan tarik ulur untuk tidak
           meladeni sikap offensif yang ditunjukkan Nabila. Ibarat lampu
           hijau, maka aku akan membawanya kembali ke lampu kuning.
           Caranya dengan kembali bersikap serius untuk memberi tanda
           bahwa aku menginginkan rumah tangga Nabila tetap selamat
           dan utuh.
               Dengan  memberi  senyuman  malu.  Aku  bangun  kembali
           percakapan  dengannya.  “Sebenarnya  kamu  masih  ada
           kesempatan  untuk  memperbaiki  pernikahanmu.  Ada  cara
           instan  untuk  kalian  saling  mengerti  karakter  pasangan
           sebelum akhirnya memutuskan benar-benar menempuh jalan
           berpisah. Saranku kalian berdua harus tes stifin, dengan saling
           mengetahui  karakter  masing-masing  mulai  dari  kekurangan
           dan kelebihan kalian, diharapkan kalian bisa saling memahami
           dan memakhlumi. Tes nya murah, kok, per orang gak sampai
           500  ribu.  Dengan  tes  itu  pernikahanmu  yang  sudah  kalian
           investasikan dengan biaya mahal bisa diselamatkan. Aku yakin
           kamu masih punya sekeping hati yang ingin mempertahankan
           pernikahanmu.  Jadi  aku  tanya  sekali  lagi,  apa  kamu  yakin
           dengan keputusanmu untuk mengakhiri pernikahanmu?”
               Matanya tampak sungguh-sungguh menatapku. “Dia sudah
           melakukan  kesalahan  yang  tidak  bisa  saya  tolerir,  Mas  Gal.
           Jadi keputusan itu sudah final.”
               “Bukankah setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan?
           Bukankah  segala  hal  yang  ada  di  kolong  langit  itu  tidak  ada

          184 THAGA
                  GALGARA
   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197