Page 239 - THAGA 2024
P. 239

kamu sama Pak Junaedi?” todongnya sembari melirik penuh
              curiga.
                  “Iya Mas Gal. Boleh aku siap-siap  sekarang.”  Pesan
              singkatku berbalas.
                  “Aku gak bisa cerita privasi klienku. Aku minta waktu sejam,
              ya, buat urusan bentar. Kamu mau sekalian aku bawain nasi
              bebek Purnama kesukaanmu?”
                  “Yah ... gitu, sih. Awas aja kalo aneh-aneh.” Dia mengepalkan
              tangan, “yaudah beli dua, ya, Gal. Satu aku satu kamu. Oiya
              tambah  kepala  kalo  ada. Aku  gak  bobo,  deh,  buat  nungguin
              kamu. Kalo butuh pake kendaraanku pake aja, Gal.”
                  “Udah.  Pake  kendaraan  sendiri  saja.”  Gegas  tanganku
              menyambar polo shirt hitam yang tadi terlempar di sisi ranjang.
              “Ya, udah aku pergi dulu.” pamitku, lalu mengacak rambutnya.
                  “Eh,  Gal.  Makasih,  ya,  guli-guli  nya.  Kamu  selalu
              mengejutkanku.” Mulutnya mengerucut sembari melayangkan
              cium jauh. “Love you Gal. Safe drive, Beb!”
                  Aku menyunggingkan senyum tanpa membalas apa yang
              dia ucapkan. Bagiku masih terlalu berat untuk mencairkan hati
              yang sudah membeku. Kutelusuri lagi jalanan kota Surabaya
              yang mulai ramai kembali. Di jam ini banyak orang kerja maupun
              jalan-jalan ke mal yang pulang. Mereka bertumpuk memadati
              jalanan  kota  bersamaan  dengan  jam  berangkat  orang-orang
              yang mengais rejeki di waktu malam. Jam perkotaan memang
              berbeda.  Cirinya  di  jam  malam  selalu  saja  geliatnya  masih
              berdetak.
                  Dua  puluh  menit  berkendara,  aku  telah  sampai  di  Jalan
              Rungkut  Madya.  Tepat  pada  bangunan  My  Friend’s  Karaoke
              Resto and Cafe kendaraanku menepi. Seorang gadis dengan
              setelan baju haram menghambur keluar menuju kendaraanku.



                                                              THAGA      231
                                                                GALGARA
   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244