Page 236 - THAGA 2024
P. 236

DELAPAN











           Surabaya, 2022

               SUARA DERING gawaiku bertalu kala tatapanku menyisir
           seinchi demi seinchi paras perempuan yang pernah membuatku
           merasa  menjadi  lelaki  paling  beruntung  di  dunia  ini.  Kulitnya
           masih saja terang, bersih tanpa goresan sedikit pun.
               Kota Surabaya memasuki jam malamnya. Pukul 10 menuju
           11  malam  merupakan  detak  kedua  geliat  malam  kehidupan
           kota. Dari jendela kamar lantai 12 tampak langit kota yang cerah
           meski polusi udara membuat bintang tak menunjukkan terang
           sinarnya.  Kerlip  bintang  dilangit  kota  ini  selalu  kalah  jumawa
           dibanding pendar kilap lampu kota yang ada di bawah kakinya.
               “Halo,  Mas Gal. Ini saya Pak Junaedi.  Sehat  Mas Gal?”
           tanya  suara  bariton  lelaki  setengah  baya  yang  aku  kenali
           sebagai salah satu pejabat yang mewakili rakyat.
               “Kebetulan malam ini sampai beberapa hari kedepan saya
           ada giat di Surabaya. Tepatnya di hotel JW Marriott. Apa saya
           bisa pesan seperti biasa? Buat malam ini sampai beberapa hari
           ke depan?


          228 THAGA
                  GALGARA
   231   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241