Page 317 - THAGA 2024
P. 317

ramah petugas resepsionis mengingatkanku untuk melakukan
              cek out.
                  Aku bergegas membasuh wajah lalu menatap layar gawai.
              Berkali-kali panggilan masuk terlewatkan. Nastiti, tertaut nama
              di kontak gawaiku. Aku pun segera menelepon balik. Hampir
              6 kali aku hubungi balik tiada respon. Hingga panggilan ke 7,
              suara dari seberang sana menjawab dengan suara sengau.
                  “Gal,bisa jemput aku gak?” Sedu sedan terdengar menyelip
              di antara kalimatnya.
                  “Kenapa  nangis?”  tanyaku  menduga-duga  kecewa.  “Di
              mana posisimu sekarang?”
                  “Aku gak tau, abis dari hutan-hutan,  Gal.  Aku ditinggal
              dipinggir  jalan.  Ada teh-tehnya.”  Suaranya  masih  tersedan.
              “Aku shareloc, ya.”
                  Segera aku buka shareloc dari Nastiti. Benar dugaanku, dia
              di area kebun teh Wonosari Lawang Malang. “Kok, bisa sampai
              sana anak ini,” pikirku. “Nas kamu cari saja tempat yang ramai,
              Indomaret atau warung. Kamu jalan saja, jangan mau kalo ada
              yang nawarin kamu tumpangan. Jangan nunggu di tempat yang
              sepi. Jangan nangis juga. Kalo ada yang tanya kamu nunggu
              siapa. Bilang saja mau dijemput suami, kurang lebih duajam
              aku sampaisana,” ujarku padanya.
                  Tanpa banyak pikir, aku segera melarikan Honda Karisma
              125 ke arah kebun teh Wonosari Lawang Malang yang terletak
              di lereng Gunung Arjuna. Butuh dua jam kira-kira waktu tempuh
              yang  aku  perlukan  jika  memacu  motor  dengan  kecepatan
              berbahaya  maksimal.  Jalanku  seperti  melayang  di  udara.
              Sebenarnya ini sebuah kebodohan kala sesuatu sudah terjadi,
              lebih  baik  berkendara  dengan  kecepatan  wajar  agar  tak  lagi
              menambah masalah jika malah ada celaka di jalan.



                                                              THAGA      309
                                                                GALGARA
   312   313   314   315   316   317   318   319   320   321   322