Page 32 - THAGA 2024
P. 32

“Rina gak suka ada orang yang gak tau apa-apa ikut campur
           urusan Rina. Apalagi sampai digoreng casenya.”
               “Bagus, Rin, kamu ngerti cara main berarti.”
               “Apalagi sebenernya kalo Rina diemin juga bakal selesai
           sendiri, kan, Kak?” “Bener.”
               “Tapi Rina gak mau kecolongan, kalo beneran dia nekad
           upload video Rina.”
               “Pinter. Ini yang disebut kompromi, Rin. Kalo kata Robert
           Louis  Stevenson  yang  seorang  novelis  asal  Skotlandia,
           Kompromi itu pengacara terbaik dan termurah.”
               “Makanya Rina butuh bantuan Kak Gal. Rina mohon bantu,
           ya, Kak.”
               Aku  mengangguk,  lalu  menghela  nafas  sejenak.  Batinku
           setuju, klien yang cerdas. “Mau di lapan enam kan saja, ya?
           Sudah siap pelurunya?”
               Gadis  itu  terlihat  berpikir  sejenak  ,  “Kalo  yang  dimaksud
           peluru  itu  uang.  Uang  bukan  masalah,  kok,  Kak.  Sesuai
           mintanya  pun  Rina  sanggup.  Cuman  Rina  butuh  kepastian
           video gak disebar.”
               “Oke.  Sampai  titik  ini  kamu  sudah  benar.  Kamu  hebat.”
           Sambil menepuk pundaknya. “Sekarang apa kamu tau dia ada
           di mana?”
               “Enggak.  Tapi  pernah  Rina  tracking  ada  di  Kali  Porong
           Sidoarjo, Kak.”
               Aku mengulas senyum. “Kalo tebakanku gak meleset, ini
           pekerjaan  orang  di  dalam,”  batinku.  “Jadi  begini,  kamu  coba
           telfon dia, bilang kalo saya kakakmu yang akan transfer.”
               Rina  mengangguk  pelan,  jemarinya  segera  lincah
           menyentuh layar gawai yang sedari tadi digenggamnya. Suara
           nada panggilan terdengar berdering.



          24   THAGA
                  GALGARA
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37