Page 34 - THAGA 2024
P. 34
Tidak ada respon.
“Mas di Macan mati, kan. Aku, yo, alumni. Aku ngerti kerja
njenengan. Aku njaluk tolong, Cak, iki adikku. Tak lapan nam ae
yok opo. Tak ganti modale?”
“Owalah alumni, ta? Blok apa dulu?”
“Blok E.”
“Owalah.” Terdengar tawa bernada bengis. “Iyo, Bos. Sori,
Bos. Kerjo.”
Aku tersenyum, “Tolong delapan nam, ya. Berapa, adikku
ini?”
“Ganti modal saja.”
“Pahe?”
“Janganlah, Bos. Modal banyak kemaren.”
“Supra?”
“Habis tugel kemaren, Bos.”
“Yawes. Tugel, ya.”
“Oke, Bos.”
“Tak tambah adat tapi hapus, ya!”
“Gak usah, Bos. Antar sesama saling bantu. Gak tau kalo
adikmu soale.”
“Gak papa. Paham aku. Namanya juga kerja, tapi gak bisa
ngasih banyak, sama-sama perlu soalnya.”
“Sori, ya, Bos.”
“Yawes, tugel tak tambah adat. Tapi hapus, yo!”
“Waduh bos ngerepoti, suwun suwun, Bos. Beres pokoknya.”
Aku memandang wajah Rina yang pias, air mukanya kini
terkikis. “ Tf delapan ratus ribu saja.”
“Tak matiin dulu. Tak tf.”
“Oke, Bos. Tak tunggu.”
Segera aku menyorongkan gawai ke Rina yang terlihat
speechless. Tak sampai lima menit, peluru sudah berpindah.
26 THAGA
GALGARA