Page 20 - Buku saku digital aljabar materi sistem persamaan linier berorientasi islam dan lingkungs
P. 20

   11     12 ⋯    1        1             1
                                22 ⋯    2                        
                          21
                                                                2
                    A = [                 ]     X =  [     2  ]  dan  B = [     ]
                              1   2 ⋯                              
                              

                        Matriks yang memiliki berukuran     × 1 atau 1 ×     biasa disebut vektor. Penulisan vektor sedikit
                    berbeda dengan penulisan matriks, yaitu menggunakan huruf kecil dengan cetak tebal atau digaris
                                                                                            ̅
                    atasnya. Jadi matriks X dan B diatas biasa dituliskan sebagai x dan b atau    dan    sehingga SPL
                                                                                       ̅
                                               ̅
                    dapat dituliskan sebagai A   =   . Pada SPL yang berbentuk seperti ini, matriks A juga biasa disebut
                                           ̅
                    sebagai Matriks Konstanta untuk menyelesaikan persamaan linear di atas maka dibuat matriks
                                         ̅
                    diperbesar  dari  A  dan      yang  elemen-elemennya  merupakan  gabungan  elemen  matriks  A  dan
                          ̅
                                               ̅
                    vektor    yang dinotasikan [    ⋮    ], yaitu:

                                11     12 ⋯    1      1
                                    22 ⋯    2     
                         ̅
                    [    ⋮    ] = [  21     ]  2 ]
                                                
                                   
                                  1   2 ⋯              

                    Untuk  menyelesaikan  persamaan  linear  tersebut  dilakukan  eliminasi  Guass-Jordan  seperti
                    ditunjukkan dalam contoh berikut:


                    Contoh 1:
                    1.  x + 2y + 3z    = 1

                       2x + 5y + 3z  = 6
                         x + 8z          = -6
                                                1   2   3     1
                    Matriks diperbesar [A⋮   ̅  ] = [ 2 5  3     6 ]
                                               1 0   8   −6
                                                   ̅
                     Operasi baris elementer pada [  ⋮  ] menghasilkan :
                               1   2   3 ∶    1
                         ̅
                     [  ⋮  ] = [ 2 5   3 ∶   6 ] ~    2  −2  1
                                               3
                                                  −  1
                              1 0   8 ∶ −6
                              1     2    3 ∶    1
                                 [ 0   1 −3 ∶   4 ] ~     1  −2  2
                             0 −2   5 ∶ −7      3  +2  2
                              1   0     9∶  −7       1   0   9∶  −7
                                 [ 0 1 −3 ∶   4 ] ~ −   3  [ 0 1−3 ∶     4 ] ~     1  −9  3
                             0 0 −1  ∶  1            0 0   1  ∶ −1     2  +3  3
                              1     0     0 ∶    2
                                  [ 0 1     0 ∶    1 ]      bentuk eselon baris tereduksi
                              0 0     1 ∶ −1
                     Dari bentuk eselon baris tereduksi maka dapat dibuat persamaannya, yaitu:




                                                          14
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25