Page 53 - Modul Biokimia Andi Tenri Ola Rivai
P. 53

molekul  protein.  Asam  amino  ini  terikat  satu  sama  lain  oleh  suatu  ikatan  kovalen  yang

               disebut  sebagai  ikatan  peptide.  Protein  mudah  dipengaruhi  oleh  suhu  tinggi,  pH,  dan

               pelarut organik (Poedjiadi, 2009).

               Asam  amino  adalah  asam  karboksilat  yang  mempunyai  gugus  amino,  asam  amino  yang

               terdapat  sebagai  komponen  protein  mempunyai  atom  karbon  asimetrik,  α  karbon  yang

               mengikat empat gugus subtituen yang berbeda, yakni gugus karboksil, gugus amino, gugus

               R, dan atom Hidrogen. Atom α karbon asimetrik merupakan pusat khiral.






















                              Gambar 4.1. Struktur kimia asam amino penyusun protein


               Kedua puluh asam amino dibedakan berdasarkan -R yang dimiliki. Berdasarkan polaritas -

               R, maka asam amino dikelompokkan menjadi:

                 1.  Asam amino polar bermuatan: bersifat asam dan basa.

                 2.  Asam amino polar tidak bermuatan: mengandung H, hidroksi, S dan amida.

                 3. Asam amino nonpolar: mengandung hidrokarbon alifatik, aromatik, S dan siklik.

                Selanjutnya, Kepolaran gugus R suatu asam amino menentukan letaknya pada pelipatan

               protein, secara umum hampir semua asam amino yang memiliki R hidrofobik terkubur di

               bagian dalam protein untuk menghindari kontak dengan air, sebaliknya asam amino yang

               memiliki R hidrofilik berada di permukaan luar dan mengadakan kontak dengan air.








                                                          50
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58