Page 138 - Kelas_12_SMA_Sejarah_Indonesia_Semester_1_Siswa_2016
P. 138

Sumber : Yayasan Lalita, 1979
                  Gambar 4.6 Presiden Soeharto turun ke sawah dalam rangka sosialisasi bibit
                                                unggul

                  Soeharto membangun dan mengembangkan organisasi atau institusi yang
                  akan menjalankan program-program    tersebut. Pembangunan ditekankan
                  pada  penciptaan institusi  pedesaan sebagai    wahana   pembangunan
                  dengan membentuk Bimbingan Massal        (Bimas) yang diperuntukkan
                  meningkatkan produksi   beras  dan koperasi  sebagai  organisasi  ekonomi
                  masyarakat pedesaan. Sekaligus menjadi kepanjangan tangan pemerintah
                  dalam menyalurkan sarana pengolahan dan pemasaran hasil produksi. Di
                  sisi lain pemerintah juga menciptakan Badan Urusan Logistik (BULOG).
                  Kemudian pemerintah melibatkan para      petani  melalui  koperasi  yang
                  bertujuan memperbaiki  produksi  pangan nasional.  Untuk itu kemudian
                  pemerintah mengembangkan ekonomi         pedesaan dengan menunjuk
                  Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada dengan membentuk Badan
                  Usaha  Unit  Desa  (BUUD). Maka   lahirlah Koperasi  Unit  Desa  (KUD)
                  sebagai  bagian dari  pembangunan nasional. BUUD/KUD        melakukan
                  kegiatan pengadaan pangan untuk persediaan     nasional  yang diperluas
                  dengan tugas menyalurkan sarana produksi pertanian (pupuk, benih, dan
                  obat-obatan).

                  Soeharto juga   mengembangkan institusi-institusi   yang mendukung
                  pertanian lainnya   seperti  institusi  penelitian seperti  BPTP  (Balai
                  Pengkajian Teknologi Pertanian) yang berkembang untuk menghasilkan
                  inovasi  untuk pengembangan pertanian yang pada   masa  Soeharto salah
                  satu produknya   yang cukup terkenal   adalah Varietas  Unggul  Tahan
                  Wereng (VUTW).

                  Pemerintah Orde Baru membangun pabrik-pabrik pupuk untuk penyediaan
                  pupuk bagi  petani. Para  petani  diberi  kemudahan memperoleh kredit
                  bank untuk membeli    pupuk. Pemasaran hasil    panen mereka   dijamin
                  dengan kebijakan harga dasar dan pengadaan pangan. Diperkenalkan juga





              130  Kelas XII SMA/MA
   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143