Page 263 - EBOOK_Sejarah Islam di Nusantara
P. 263

242  —  MASA LALU SUFI, MASA DEPAN MODERN


              Tak diragukan lagi sebuah kampanye tengah dijalankan atas perintah
          pabrik gula dan berbagai unsur dalam Pamong Praja. Koran-koran seperti
          Soerabaijasch  Handelsblad  menuduh  Hazeu  yang  keras  kepala  telah
          mengabaikan  Residen  Kawasan  Priangan  yang  aristokratis,  L.  De  Stuers.
          Sementara itu, veteran Aceh H.C. Zentgraaf  (1874–1940)—yang menjadi
          sebuah pemeo untuk cacian konservatif—mengklaim bahwa Hazeu memuji-
          muji para pejabat yang ditunjuknya sendiri dalam birokrasi pribumi. 8
              Sementara itu, Socialistische Gids yang liberal mengungkapkan harapan
          bahwa peristiwa Garut memungkinkan Sarekat Islam untuk membersihkan
          diri dari berbagai unsur yang tak dikehendaki, dan terutama pembersihan
          yang tidak lagi bersifat simbolis:

              Sebagaimana  akan  jelas  bagi  pembaca  berbagai  surat  kabar,  S.I.  Afdeling  B
              terutama didirikan oleh orang-orang yang lebih religius, yakni, mereka yang
              melihat,  atau  ingin  melihat,  S.I.  lebih  sebagai  sebuah  perserikatan  kaum
              Mohammedan sejati yang membentuk, atau harus membentuk, sebuah benteng
              dari orang-orang dengan gagasan lain di negeri ini; mis., terhadap orang-orang
              Kristen dan para penganut Hindu. Ketika kita menyadari bahwa para anggota
              S.I.  yang  terkemuka  menganggap  “sarekat”  lebih  sebagai  sebuah  asosiasi
              nasional  sehingga  kedua  kelompok  tersebut,  hingga  saat  ini,  terus-menerus
              saling bertentangan di lubuk hati masing-masing; dan [ketika kita menyadari]
              bahwa  pengaruh  orang-orang  Arab  cukup  besar  terhadap  kelompok  yang
              pertama sedangkan para pemimpin terkemuka, seperti Tuan Tjokroaminoto,
              Abdoelmoeis,  Hasan  Djajadiningrat,  dan  rekan-rekan,  hanya  menghormati
              kelompok pertama ini karena takut terhadap pengaruh mereka atas massa yang
              besar dan ... karena uang, kita mengerti betapa besar makna perkara Garoet
              bagi seluruh gerakan S.I. Namun, sejak saat ini, kelompok orang-orang yang
              lebih murni harus melantunkan nada yang lebih tenang, dan gerakan ini harus
              melangkah maju ke arah yang lebih murni nasional. 9

              Akan  tetapi,  waktu  yang  menentukan  dan  ternyata  menuturkan  kisah
          yang  sangat  berbeda.  Seperti  setelah pemberontakan  Gedangan  empat  belas
          tahun  sebelumnya,  Hazeu  diabaikan.  Pada  November Van  Limburg  Stirum
          melemahkan berbagai rekomendasi Hazeu berdasarkan saran Direktur Pamong
          Praja yang baru dinaikkan pangkatnya, F.L. Broekveldt, yang menyatakan diri
          “bahkan lebih tidak berminat dibandingkan Residen De Stuers untuk mencari
          kambing  hitam”.  Pernyataan  tersebut  menegaskan  bahwa  Hazeu  sekadar
          merangkum  pendapat-pendapat  “beberapa  jurnalis”.  Broekveldt  bahkan
          menolak saran bahwa sang Wedana dan Bupati seharusnya mendapat sanksi,
          dan akhirnya diputuskan untuk menyelamatkan wajah kedua pejabat itu dengan
          mengalihkan hukuman kepada para pengikut Haji Hasan yang selamat. 10
              Beberapa pengamat sudah mengantisipasi putusan demikian. Dengan
          meningkatnya tekanan terhadap Sarekat Islam oleh para pejabat Belanda pada
   258   259   260   261   262   263   264   265   266   267   268