Page 112 - EBOOK_Persiapan Generasi Muda Pertanian Pedesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia
P. 112

SEMINAR NASIONAL 2017
               Malang 10 April 2017

               4.  Hasil dan Pembahasan

               Performans Kambing Kacang Penelitian
                      Deskripsi hasil pengukuran panjang badan (cm), lingkar dada (cm), tinggi badan (cm)
               dan  hasil  penimbangan  bobot  badan  dari  30  ekor  kambing  jantan  dewasa  dan  30  ekor
               kambing betina dewasa (umur ≥ 1 tahun) disajikan dalam Tabel 2.
                      Berdasarkan  Tabel  2  terlihat  bahwa  bobot  badan  memiliki  keragaman  yang  relatif
               lebih tinggi dibandingkan variabel-variabel lain yang diamati. Jenis kelamin kambing dalam
               penelitian ini tidak memberi perbedaan terhadap bobot badan, panjang badan, lingkar dada
               maupun tinggi badannya. Hal ini tidak sejalan dengan hasil-hasil penelitian sebelumnya yang
               menyatakan bahwa perbedaan jenis kelamin mempengaruhi bobot badan dan ukuran-ukuran
               permukaan tubuh pada kambing (Tilman, 1981; Astuti, 1984; Murwanto, 1985; Katsumata et
               al., 1981). Perbedaan ini diduga akibat jumlah pengamatan dalam penelitian yang berbeda,
               dan diduga juga karena perbedaan lingkungan pemeliharaan.

               Tabel 2.  Hasil analisis deskripsi data bobot badan (kg), panjang badan (cm), lingkar dada (cm)
                        dan tinggi badan (cm) pada kambing kacang penelitian.
                 Jenis kelamin   Variabel Pengamatan      N        Rataan      Salah baku      KK (%)
                                Bobot badan (kg)          30        20,97         5,33          25,42
                                Panjang Badan (cm)        30        51,35         6,19          12,05
                Jantan
                                Lingkar dada (cm)         30        62,02         5,51          8,88
                                Tinggi badan (cm)         30        54,55         4,86          8,91
                                Bobot badan (kg)          30        20,70         4,83          23,33
                                Panjang Badan (cm)        30        51,90         4,15          8,00
                Betina
                                Lingkar dada (cm)         30        62,83         5,92          9,42
                                Tinggi badan (cm)         30        54,58         4,53          8,30


               Model Regresi Terbaik dan Aplikasinya
                      Hasil  analisis  regresi  menggunakan  stepwise  regression  ditemukan  model  regresi
               terbaik  untuk  menduga  bobot  badan  melalui  beberapa  ukuran  permukaan  tubuhnya,  baik
               untuk menduga bobot badan kambing jantan dewasa maupun betina dewasa (umur ≥ 1 tahun).
               Adapun kedua model regresi yang diperoleh tersebut, sebagai berikut:
               a.  Model  regresi  terbaik  untuk  menduga  bobot  badan  kambing  kacang  jantan  dewasa  di
                  Manokwari  adalah: bobot  badan  =  - 24.3 + 0.467 lingkar dada + 0.317 panjang badan.
                  Hasil  analisis  ragam  menunjukkan  bahwa  model  regresi  tersebut  sangat  signifikan
                                                           2
                  (P<0,01) dengan koefisien determinansi (R ) yang ditemukan sebesar 61%.
               b.  Model  regresi  terbaik  untuk  menduga  bobot  badan  kambing  kacang  betina    dewasa  di
                  Manokwari adalah: bobot badan = - 29 + 0.643 lingkar dada + 0.170 tinggi badan. Hasil
                  analisis  ragam  menunjukkan  bahwa  model  regresi  tersebut  sangat  signifikan  (P<0,01)
                                                  2
                  dengan koefisien determinansi (R ) yang ditemukan sebesar 76,4%.
                      Hasil penelitian ini sesuai dengan pernyataan Galeon (1951) yang meneliti kambing
               lokal di Filipina dan melaporkan ada korelasi positif yang nyata antara bobot badan dengan
               lingkar dada, antara bobot badan dengan panjang badan, dan antara panjang badan dengan
               lingkar dada, namun tidak ada korelasi antara bobot badan dengan tinggi pundak. Pernyataan
               Galeon (1951) ini sesuai dengan model regresi terbaik yang ditemukan dalam penelitian ini
               untuk  menduga  bobot  badan  kambing  kacang  jantan  dewasa  di  Manokwari,  yaitu
               menggunakan lingkar dada dan panjang badan, sedangkan tinggi badan (tinggi pundak) tidak
               masuk  dalam  model  regresi  terbaik  yang  ditemukan  dalam  penelitian  ini.  Namun,  khusus
               model  regresi  terbaik  yang  ditemukan  dalam  penelitian  ini  untuk  menduga  bobot  badan
               kambing kacang betina dewasa di Manokwari, tidak sesuai dengan pernyataan Gaelon (1951),



                              “Penyiapan Generasi Muda Pertanian Perdesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia”     101
   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117