Page 165 - EBOOK_Persiapan Generasi Muda Pertanian Pedesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia
P. 165

SEMINAR NASIONAL 2017
               Malang 10 April 2017

                      Media  persemaian  yang  gembur  dapat  menggunakan  aram  sekam  ditambah  dengan
               pupuk kandang,  campuran lumpur, arang sekam dan pupuk kandang atau lumpur dicampur
               dengan  pupuk  kandang  (Nurhadi,  dkk.  2015).  Media  persemaian  yang  gembur  dapat
               menghasilkan  bibit yang baik karena akar dan lembaga bibit tidak rusak pada saat pencabutan
               untuk pindah tanam. Media persemaian kering dapat mengunakan campuran tanah dan pupuk
               kandang  dengan  perbandingan  4:1  (Anonim,  2016).  Persemaian  kering  juga  dapat
               mengunakan campuran tanah dan pasir sebagai media persemaian (Paat, 2015).

               2.  Metodelogi
                      Penelitian  dilakukan  di  greenhouse  STPP  Malang  pada  Bulan  Juni  –  Juli  2016.
               Peralatan  yang  digunakan  adalah  trai  persemaian  khusus  untuk  tanam  menggunakan
               transplanter dengan ukuran 58 cm x 18 cm, Sprayer untuk menyiram tanaman, ayakan media
               tanam, timbangan, transplanter. Bahan yang digunakan adalah benih padi varietas ciherang
               70 gram/trai, media tanam lumpur, tanah, pasir, sekam (sesuai perlakuan), pupuk kandang,
               air.
                      Metode  penelitian  menggunakan  Rancangan  Acak  Kelompok  (RAK)  dengan
               perlakuan berbagai jenis media persemaian. Jumlah perlakuan adalah 4 yaitu: 1). ML: media
               lumpur; 2). MT: Media Tanah; 3). MS: Media sekam; 4). MP: Media pasir. Masing-masing
               perlakuan diulang 6 kali sehingga diperoleh 24 satuan percobaan.
                      Pelaksanaan  penelitian  meliputi  beberapa  tahap  yaitu:  1).  Persiapan  benih:  Seleksi
               benih menggunakan larutan garam, pengeringan kadar air 13%, pemimbangan 70 gram, dan
               perendaman selama 1 x 24 jam dan pemeraman 2 x 24 jam; 2) persiapan media persemaian:
               pengayakan media tanam, pengayakan pupuk kandang, pencampuran media tanam dan pupuk
               kandang 1:1, penataan media persemaian ± 2-3 cm pada trai dan penataan trai sesuai dengan
               denah perlakuan. Untuk media lumpur trai dikondisikan tetap terendam air seperti di sawah ;
               3). Penebaran benih pada trai; benih yang sudah mulai berkecambah disemai rata diatas media
               persemaian;  4)  Pemeliharaan  persemaian:  pemeliharaan  yang  dilakukan  adalah  penyiraman
               yang dilakukan 1 kali dalam sehari. Masing-masing trai disiram 500 ml air.
                      Pengamatan tinggi bibit padi dilakukan 1 kali 3 hari dan pengamtan panjang akar bibit
               padi serta warna daun bibit padi dilakukan 1 kali yaitu 12 Hari Setelah Tanam (HST) atau
               sebelum benih di tanam di sawah. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji F taraf 5 %
               dan dilanjutkan dengan uji DMRT 5%.

               3.  Hasil dan Pembahasan
               Tinggi Bibit Padi 3 HST
                      Tinggi  bibit  padi  merupakan  salah  satu  indikator  apakah  bibit  yang  disemai  dapat
               tumbuh dengan baik atau tidak. Hasil uji F taraf 5% menunjukkan bahwa terdapat perbedaaan
               yang  signnifikan  terhadap  tinggi  tanaman    pada  3  HST  akibat  penggunaan  berbagai  jenis
               media persemaian. Rata-rata tinggi bibit pada pada 3 HST dapat dilihat pada Tabel 1.

               Tabel 1.   Rata-rata Tinggi Bibit Padi Pada 3 HST Akibat Penggunaan Berbagai Jenis Media
                         Persemaian
                Perlakuan                                  Rata-rata Tinggi Bibit Padi  (3 HST)
                Media Lumpur                                        2,703  b
                Media Tanah                                         1,877  ab
                Media Sekam                                         1,522  a
                Media Pasir                                         2,013  ab
               Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang sama menunjukkan tidak signifikan pada uji DMRT 5%




                              “Penyiapan Generasi Muda Pertanian Perdesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia”     154
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170