Page 168 - EBOOK_Persiapan Generasi Muda Pertanian Pedesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia
P. 168

SEMINAR NASIONAL 2017
               Malang 10 April 2017

               Tabel 6.   Rata-rata Warna Daun Bibit Padi Pada 12 HST Akibat Penggunaan Berbagai Jenis
                         Media Persemaian
                                                   Rata-rata Warna Daun Bibit Padi (12 HST) berdasarkan
                          Perlakuan
                                                       pengamatan menggunakan Bagan Warna Daun
                Media Lumpur                                        2,167  b
                Media Tanah                                         2,033  a
                Media Sekam                                         2,000  a
                Media Pasir                                         2,000  a
               Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang sama menunjukkan tidak signifikan pada uji DMRT 5%

                      Tabel 6 menunjukkan bahwa warna daun bibit padi berdasarkan nilai Bagan Warna
               Daun (BWD) media lumpur dapat menghasilkan warna daun yang lebih baik daripada mdia
               lainnya. Hal ini diduga  disebabkan oleh media lumpur mampu menyediakan  air sepanjang
               waktu,  dan  dengan  bantuan  mikroba  anaerob  dapat  mengikat  N  lebih  banyak  dibandikan
               media lainnya. Menurut Munawar (2011) bahwa unsur hara N berfungsi sebagai pembentuk
               asam amino, enzim, protein dan klorofil. Warna daun akan semakin lebih baik nilainya ketika
               jumlah klorofil lebih banyak.


               4.  Kesimpulan dan Saran
                      Media  persemaian  yang  terbaik  untuk  media  persemaian  di  perkarangan  adalah
               lumpur. Media lumpur  dapat  menyediakan  air sepanjang waktu,  penyedian beberapa unsur
               hara dibantu dengan adanya aktifitas mikro anaerob.
                      Persemaian diperkarangan dapat menggunakan media lumpur, media tanah, sekam dan
               pasir.  Namun  untuk  media  tanah,  sekam  dan  pasir  membutuhkan  waktu  dan  volume
               penyiraman air lebih banyak.


               Daftar Pustaka

               Anonim. 2015. Menerapkan Teknik Penanaman. Kementerian Pertanian.  Bahan ajar
                        pelatihan berbasis kompetensi instruktur produksi benih.

               Anonim.  2016.  Teknik  Produksi  Benih  Padi.  http://bbpadi.litbang.pertanian.go.id/
                        index.php/berita/info-teknologi/content/413-teknik-produksi-benih-padi.   Diakses
                        tanggal 28 Maret 2017.

               Anonim. 2016. Teknologi Persemaian Padi Sistem Dapok/Tray (Mesin Tanam Padi Rice
                        Transplanter). Forder. Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian: Loka
                        Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Barat

               Azzamy. 2015. Manfaat Arang Sekam Sebagai Media Tanam. http://mitalom.com/manfaat-
                        arang-sekam-sebagai-media-tanam/. Diakses tanggal 28 Maret 2017.

               Fauzi, L. Tt. Mengenal Beberapa Sistem Persemaian Padi Sawah
                        file:///D:/JURNAL/Persemaian%20padi/bp4k.blitarkab..pdf. Diakses tanggal 29
                        Maret 2017.






                              “Penyiapan Generasi Muda Pertanian Perdesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia”     157
   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173