Page 200 - EBOOK_Persiapan Generasi Muda Pertanian Pedesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia
P. 200
SEMINAR NASIONAL 2017
Malang 10 April 2017
Sintasa Ayam broiler pada metode preventif
Berdasrkan Analisis Variansi (Anova) menunjukkan bahwa berbagai jenis pakan yang
diberikan dengan metode preventif memberikan pengaruh nyata (α < 0,05) terhadap sintasan
(kelangsungan hidup ) ayam broiler. Untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan dilakukan
uji jarak berganda Duncan yang ditunjukkan pada Tabel 1.
Tabel 1 : Rata-rata pengaruh pakan probiotik terhadap sintasan menurut metode preventif
selama 5 minggu
Jenis Pakan Rataan (%) Signifikasi
P1 92 a
P0 100 b
P2 100 b
P3 100 b
P4 100 b
Keterangan : Huruf kecil yang berbeda ke arah vertikal berbeda nyata menurut uji jarak berganda
Duncan
P0 = Pakan standar, P1 = P0 + 10 % FLKJ, P2 = P0 + 20 FLKJ, P3 = P1 + Probiotik,
P4 = P2 + Probiotik
Pada Tabel 1, memnunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara perlakuan
P0, P1, P2, P3 dan P4 terhadap sintasan ayam broiler yang diinfeksi S pullorum secara in vivo.
Jenis pakan yang rendah terhadap sintasan ayam broiler yaitu P1 (92 %) , sedangkan jenis
ransun P0, P2, P3 dan P4 menunjukkan sintasan (100%). Rendahnya sintasan yang diberi
pakan P1 disebabkan karena dalam pakan tersebut tidak mengandung bakteri L acidophilus
yang berfungsi untuk menekan bakteri S pullorum . Hal ini membuktikan bahwa inokulum L
acidophilus dalam pakan dapat memberikan sintasan pada ayam broiler. Sedangkan untuk
pakan P0 dan P2 walaupun dalam pakannya tidak mengandung L acidophilus, sintasan ayam
broiler tetap tinggi karena umur ayam waktu diinfeksi sudah besar (7 hari) jadi ayam lebih
tahan terhadap penyakit dan sudah terbentuk kekebalan tubuh. Menurut Verschuere et al
(2000) bahwa bakteri asam laktat merupakan bakteri probiotik yang menguntungkan bagi
hewan inang yang mengkonsumsinya melalui penyeimbangan mikroba flora dan menghambat
terjadinya kolonissi patogen terutama pada bagian intestinalnya.
Tabel 2: Rata-rata pengaruh pakan probiotik terhadap sintasan menurut metode kuratif
selama 5 minggu
Jenis Pakan Rataan (%) Signifikasi
P2 91 a
P1 95 b
P4 96 b
P0 100 c
P3 100 c
Keterangan : Huruf kecil yang berbeda ke arah vertikal berbeda nyata menurut uji jarak berganda
Duncan
P0 = Pakan standar, P1 = P0 + 10 % FLKJ, P2 = P0 + 20 FLKJ, P3 = P1 + Probiotik,
P4 = P2 + Probiotik
Pada Tabel 2 , menunujukkan bahwa kelangsungan hidup terbaik di dapat pada jenis
pakan P3 dan P0 yaitu (100 %), P4 dan P1 tidak berbeda nyata lalau P1 (91 %). Sebelum
diinfeksi semua ayam kecuali P0 diberi ransum P0, setelah diinfeksi semua ayam diberi jenis
ransum (P0, P1, P2, P3 dan P4). Jenis ransum P3 memberikan fakta dalam penyembuhan
paling tinggi yaitu 100 %. Hal ini sejalan dengan penelitian Livia (1998) melaporkan bahwa
bakteri asam laktat memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan mikroba patogen karena
“Penyiapan Generasi Muda Pertanian Perdesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia” 189