Page 64 - EBOOK_Persiapan Generasi Muda Pertanian Pedesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia
P. 64

SEMINAR NASIONAL 2017
               Malang 10 April 2017

               Pengaruh Jumlah Ayam dalam Kandang (flock)
                      Penelitian yang dilakukan dalam situasi lapangan, menghasilkan pertambahan bobot
               badan  selama  8  minggu  pemeliharaan  sebesar  626,75  gram  (https://wikismartsamara.
               wordpress.com  /2013/06/20/ prospek-usaha-pemeliharaan-ayam-petelur-jantan). Besar dalam
               satu koloni pemeliharaan ternyata menghasilkan bobot badan  yang secara relative berbeda,
               yakni 681.65 gram berbanding 626,75 gram.  Pemeliharaan pada kondisi penelitian relative
               terbatas  jumlah  ayam  dalam  satu  flock  yakni  sebanyak  20  ekor,  sedangkan  pada  situasi
               lapangan dipelihara dengan jumlah ayam 200 ekor dalam satu flok.

               Konsumsi Pakan
                      Konsumsi pakan ayam selama penelitian pada kedua jenis ayam seperti pada Tabel 2.

               Pengaruh Umur Ayam terhadap Konsumsi Pakan
                      Komsumsi  pakan  untuk  jumlah  per  flock  20  ekor,    meningkat    dari  minggu  ke  1
               sampai dengan minggu ke 8 (akhir pemeliharaan).  Konsumsi pakan sangat melonjak pada
               minggu ke 4, setelah itu turun lagi pada jumlah yang wajar.  Pada minggu ke 4 tampaknya
               relative banyak pakan tumpah tercampur sekam dan tidak bisa lagi dikonsumsi.  Sifat ayam
               yang mengais dan ayam yang tergolong sedang suka bermain.  Kenaikkan konsumsi pakan
               akan sangat tergantung pada pertumbuhan ayam ras yang berbeda.  Hal ini, karena kebutuhan
               nutrisi yang terus meningkat selama pertumbuhan.

               Tabel 2.   Konsumsi Pakan Ayam Hibrida Bangkok-Buras dan Ras Jantan per flock (20 ekor)
                         per Minggu
               Jenis                  Konsumsi Pakan (Gram) pada Minggu ke              Jumlah  Rata-rata
               Ayam                                                                             per ekor
                              1      2      3        4      5      6      7       8
               Hibrida      1.400  2.800  7.208   18.337  7.490  7.560  8.900  8.100    61.795  3.089
               Buras
               Bangkok
               Ras petelur    1.400  2.800  10.298  18.755  6.525  8.300  8.600  11.100  67.778  3.389
               jantan
               Rata-rata    1.400  2.800  8.700   18.551  7.003  7.930  8.750  9.600            3.199
                        Penghitungan  rata-rata  dilakukan  dengan  metoda  tertimbang,  berdasarkan  jumlah  ayam
                          yang ada pada akhir minggu
                        Per flock sebanyak 20 ekor

               Pengaruh Kualitas Pakan terhadap Konsumsi Pakan
                      Rahayu dkk (2010) mendapakan rata-rata konsumsi pakan per minggu 269,69 gram
               atau 2.157,52 gram selama 8 minggu pemeliharaan.  Peneliti mendapatkan konsumsi pakan
               selama 8 minggu pemeliharaan adalah 3,089 kg untuk ayam hibrida Bangkok Buras.  Peneliti
               mendapatkan bahwa sampai 8 minggu pemeliharaan memerlukan konsumsi pakan  30% lebih
               tinggi,  bila  dibandingkan  dengan  ayam  Bangkok  Buras  pada  pada  penelitian  Rahayu  dkk.
               (2010). Dari sisi teknis ternyata ransum dengan protein 10,5% untuk ayam hibrida Bangkok-
               Buras umur 2 minggu sampai dengan 8 minggu,  tidak menghasilkan bobot badan setinggi
               bila  diberikan  pakan  dengan  protein  22%.    Kualitas  ransum  yang  relative  rendah,
               menyebabkan ayam akan mengkonsumsi pakan relative lebih tinggi.  Hal inipun belum cukup
               untuk  memaksimalkan  kemampuan  genetic  ayam  Bangkok-Buras.    Hal  lain  yang  diduga
               berpengaruh pada konsumsi pakan adalah jenis ayam dan manajemen pemeliharaan.






                                “Penyiapan Generasi Muda Pertanian Perdesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia”     53
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69