Page 86 - EBOOK_Persiapan Generasi Muda Pertanian Pedesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia
P. 86

SEMINAR NASIONAL 2017
               Malang 10 April 2017

               Tabel 2. Respon Panjang Buah akibat Konsentrasi dan Interval Semprot yang Berbeda.
                Perlakuan                                           Rata – Rata Panjang Buah (cm)
                A(tanpa perlakuan)                                            9,58  a
                        -1
                B (2 ml l interval semprot 1 minggu)                         11,58  ab
                        -1
                C (2 ml l interval semprot 2 minggu)                         10,68  ab
                D (4 ml l interval semprot 1 minggu)                         11,58  ab
                        -1
                        -1
                E (4 ml l interval semprot 2 minggu)                         11,08  ab
                        -1
                F (6 ml l interval semprot 1 minggu)                         12,23  ab
                        -1
                G (6 ml l interval semprot 2 minggu)                         13,03  b
                H (8 ml l interval semprot 1 minggu)                         10,89  ab
                        -1
                       -1
                I (8 ml l interval semprot 2 minggu)                         11,15  ab
               Keterangan:   Angka rata – rata yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama berbeda tidak
                            nyata berdasarkan uji rata – rata jarak berganda duncant padataraf nyata 5 %.

               Diameter Batang
                      Berdasarkan  hasil  analisis  statistik  uji  F,  interval  penyemprotan  dan  konsentrasi
               kitosan  terhadap  pengamatan  diameter  buah  tidak  menunjukkan  pengaruh  yang  nyata.
               Selanjutnya hasil uji jarak berganda duncan tersaji pada tabel 3.

               Tabel 3. Respon Diameter Buah akibat Konsentrasi dan Interval Semprot yang Berbeda.
                Perlakuan                                          Rata – Rata Diameter Buah (cm)
                A(tanpa perlakuan)                                            1,84  a
                        -1
                B (2 ml l interval semprot 1 minggu)                          1,90  a
                C (2 ml l interval semprot 2 minggu)                          1,82  a
                        -1
                        -1
                D (4 ml l interval semprot 1 minggu)                          1,98  a
                        -1
                E (4 ml l interval semprot 2 minggu)                          2,01  a
                F (6 ml l interval semprot 1 minggu)                          1,72  a
                        -1
                        -1
                G (6 ml l interval semprot 2 minggu)                          1,85  a
                        -1
                H (8 ml l interval semprot 1 minggu)                          1,54  a
                I (8 ml l interval semprot 2 minggu)                          1,93  a
                       -1
               Keterangan:   Angka rata – rata yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama berbeda tidak
                            nyata berdasarkan uji rata – rata jarak berganda duncant padataraf nyata 5 %.

                      Pengamtan diameter buah menunjukkan bahwa interval semprot dan konsentrasi yag
               berbeda tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Dimana perlakuan yang diujikan memiliki
               diameter buah yang sama.

               Bobot Segar per Buah
                      Berdasarkan  hasil  analisis  statistik  uji  F,  interval  penyemprotan  dan  konsentrasi
               kitosan terhadap pengamatan bobot segar per buah tidak menunjukkan pengaruh yang nyata.
               Selanjutnya hasil uji jarak berganda duncan tersaji pada tabel 4.

               Tabel 4. Respon Bobot Segar per Buah akibat Konsentrasi dan Interval Semprot yang Berbeda.
                Perlakuan                                        Rata – Rata Bobot Segar per Buah (g)
                A(tanpa perlakuan)                                           44,60  a
                        -1
                B (2 ml l interval semprot 1 minggu)                         60,70  a
                        -1
                C (2 ml l interval semprot 2 minggu)                         62,73  a
                D (4 ml l interval semprot 1 minggu)                         61,03  a
                        -1
                        -1
                E (4 ml l interval semprot 2 minggu)                         60,70  a
                        -1
                F (6 ml l interval semprot 1 minggu)                         62,73  a
                        -1
                G (6 ml l interval semprot 2 minggu)                         61,58  a
                        -1
                H (8 ml l interval semprot 1 minggu)                         59,85  a
                       -1
                I (8 ml l interval semprot 2 minggu)                         59,50  a
                                “Penyiapan Generasi Muda Pertanian Perdesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia”     75
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91