Page 91 - EBOOK_Persiapan Generasi Muda Pertanian Pedesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia
P. 91

SEMINAR NASIONAL 2017
               Malang 10 April 2017

               metabolisme tergantung suplai oksigen.Konsumsi oksigen merupakan salah satu faktor yang
               mempengaruhi laju metabolisme karena dalam reaksi metabolisme aerob dibutuhkan oksigen
               dalam proses pembentukan energi.
                      Penelitian  ini  bertujuan  mengetahui  perbedaan  konsumsi  oksigen  dan  laju
               metabolisme pada ayam broiler pada umur berbeda  yaitu umur 7 hari dan 21 hari.Manfaat
               penelitian  ini  adalah  memberi  pengetahuan  mengenai  kondisi  optimal  metabolisme  ayam
               broiler  yang  berkaitan  dengan  konsumsi  oksigen  dan  laju  metabolisme  yang  baik  bagi
               pertumbuhan.


               2.  Materi dan Metode

                      Penelitian  menggunakan  25  ekor  ayam  broiler  umur  7    hari  dengan  rata-rata  bobot
               badan 149,3 +10,8 g dan pada umur 21 hari dengan bobot badan rata-rata 742,8 + 26,95 g.
               Pakan  yang  diberikan  adalah  pakan  komersil  dari  pabrik  berdasarkan  umur  starter  dan
               finisher.
                      Penelitian menggunakan 25 flok kandang yang masing-masing flok diisi 8 ekor ayam,
               materi  untuk  mengukur  konsumsi  oksigen  dan  laju  metabolisme  tiap  flok  diambil  1  ekor
               ayam.  Pengambilan  data  dilaksanakan  saat  ayam  broiler  berumur  7  hari  dan  21  hari.
               Pengukuran  konsumsi  O2  dan  laju  metabolisme  ayam  diamati  menggunakan  indirect
               calorimeter  tertutup  (Brody,  1974).  Pengukuran  dilakukan  tiap  pukul  04.00  Data  yang
               diperoleh kemudian dianalisis denganuji t untuk mengetahui perbedaan dua rataan.


               3.  Hasil dan Pembahasan
               Perbandingan Konsumsi Oksigen Ayam Broiler pada umur 7 hari dan 21 hari
                      Konsumsi oksigen dan laju metabolisme ayam broiler pada umur 7 hari dan 21 hari
               disajikan pada Tabel 1.
                      Hasil uji beda menunjukkan bahwa konsumsi oksigen ayam broiler pada umur 7 hari
               dan umur 21 hari berbeda nyata (P<0,05)

               Tabel 1. Rerata Konsumsi Oksigen dan Laju Metabolisme Ayam Broiler pada umur 7 dan 21
                        hari
                                                                         Umur
                          Parameter
                                                           7 Hari                        21 Hari
                 Konsumsi Oksigen (l/ekor/hari)           4,96+0,87 a                  2,72+ 0,49
                                                                                                b
                                                                                                  b
                  Laju Metabolisme (kkal/kg 0,75 )            113,322+33,60 a              18,444+ 2,64
               Superskrip yang berbeda pada baris sama menunjukkan berbeda nyata ( P<0,05).

                       Konsumsi oksigen pada umur 7 hari dan umur 21 hari menunjukkan perbedaan nyata.
               Hal ini disebabkan oleh selisih bobot badan ayam yang cukup jauh. Konsumsi oksigen pada
               ayam umur 7 hari cenderung lebih tinggi (P<0,05) daripada ayam dengan umur 21 hari.  Hal
               ini disebabkan karena semakin tinggi bobot badan akan menyebabkan konsumsi oksigen serta
               laju metabolisme menjadi  menurun sehingga mempengaruhi  energi  yang dihasilkan. Ayam
               menurunkan  konsumsi  oksigen  dan  laju  metabolisme  tubuh  untuk  menjaga  keseimbangan
               suhu tubuh, karena ayam termasuk hewan homeotermis. Menurut Siegel (1968) peningkatan
               konsumsi  oksigen  pada  periode  starter  adalah  untuk  meningkatkan  produksi  panas  yang
               dihasilkan oleh tubuh agar panas tubuh tetap stabil. Produksi panas tubuh juga dipengaruhi
               oleh panas dari luar tubuh. Lama pemanasan akan mengakumulasikan panas pada tubuh. Laju
               konsumsi oksigen lebih tinggi pada umur dengan bobot badan rendah dibanding umur ayam
               dengan  bobot  badan  tinggi  (Nielsen,  1994),  karena  semakin  besar  tubuh  ayam  rasio  luas


                                “Penyiapan Generasi Muda Pertanian Perdesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia”     80
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96