Page 50 - EBOOK_Teknik Budidaya Tanaman dan Produksi Ternak
P. 50

   Pembersihan  lahan  dari  segala  macam  gulma  (tumbuhan  pengganggu)  dan  akar-akar  pertanaman
                   sebelumnya. Tujuannnya adalah agar memudahkan perakaran tanaman berkembang dan menghilangkan
                   tumbuhan inang bagi hama dan penyakit yang mungkin ada.
                  Pengolahan tanah dilakukan dengan mencangkul tanah atau membalik tanah menggunakan sekop atau
                   cangkul.
                  Penghalusan tanah.
                  Pembuatan gulud tanam:
                   o  Memudahkan pengaturan penanaman.
                   o  Ukuran gulud lebar 20 – 30 cm  dengan panjang 5 m atau 10 m (disesuaikan dengan kondisi kebun).
                   o  Jarak antar gulud 50 – 75 cm.
                   o  Tinggi gulud 15 – 20 cm.

               1.7.3.  Penanaman

                  Penanaman kacang buncis dilakukan dengan membentuk pagar.
                  Jarak tanam - Pada tanah datar atau miring jarak tanam 20 cm x 50 cm, sedangkan pada tanah  subur dapat
                   ditanam lebih rapat dengan jarak tanam 20 cm x 40, agar gulma tidak cepat tumbuh.
                  Pembuatan Lubang Tanam - lubang tanam dibuat sedalam 4-6 cm pada tanah yang gembur dan 2-4 cm pada
                   jenis tanah liat.
                  Cara penanaman:
                   o  Masukan benih dua atau tiga butir ke dalam lubang tanam.
                   o  Kemudian lubang ditutup menggunakan tanah tipis. Penutupan lubang tanam dapat dilakukan dengan
                       menyapu tanah menggunakan potongan dahan pohon agar dapat tertutup merata.

               1.7.4.  Pemeliharaan

                  Penyulaman:
                   o  Penyulaman dilakukan bila ada benih yang mati atau tidak tumbuh.
                   o  Penyulaman dilakukan pada hari ke lima setelah tanam.
                   o  Penyulaman paling lambat dilakukan sebelum tanaman berumur 10 hari agar pertumbuhan bibit-bibit
                       tidak berbeda jauh dan memudahkan pemeliharaan.
                  Pelanjaran:
                   o  Lanjaran atau rambatan berfungsi agar tanaman pertumbuhannya lebih baik (kacang buncis adalah tipe
                      tumbuhan merambat).
                   o  Lanjaran dapat menggunakan bambu atau batang kayu buah yang lurus dengan ukuran panjang 2 m
                      dan lebar 4 cm.
                   o  Bambu atau kayu buat ditancap didekat tanaman.
                   o  Pemasangan lanjaran dilakukan pada hari ke 20 setelah tanam.
                  Penyiangan:
                   o  Penyiangan agar tanaman yang ditanam tidak bersaing dengan tanaman liar (gulma).
                   o  Setelah  5  –  7  hari  tanam,  penyiangan  wajib  dilakukan  agar  kacang  yang  baru  tumbuh  tidak  kalah
                       bersaing dengan gulma.
                   o  Selanjutnya penyiangan dapat dilakukan setiap 2 – 3 minggu sekali.
                  Pembumbunan:
                   o  Dilakukuan dengan menumpulkan atau menumpuk tanah pada barisan tanaman.
                   o  Pembumbunan dilakukan pada saat tanaman berumur 20 dan 40 hari.
                  Penyiraman tanaman:
                   o  Penyirman dilakukan agar tanah tetap lembab.
                   o  Penyiraman dilakukan pada pagi atau sore hari setelah penanaman.
                   o  Penyiraman dilakukan apabila hujan tidak turun atau pada  musim kemarau, ketika tanaman masih
                       berumur 1 – 15 hari.

               1.7.5.  Panen

                  Panen dapat dilakukan setelah tanaman berumur 60 hari.
                  Ciri-ciri kacang tanah sudah siap dipanen:

                                                                                                       44
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55