Page 108 - Aplikasi Mikroba Pada Pakan Ternak
P. 108
Tabel 5. Proporsi Limbah Tanaman Jagung, Kadar Protein
Kasar dan Nilai Kecernaan Bahan Keringnya.
Kadar Protein Kecernaan
Limbah Proporsi
No air Kasar BK in vitro Palatabilitas
Jagung limbah (%)
(%) (%) (%)
1 Batang 70 – 75 50 3.7 51 Rendahh
2 Daun 20 – 25 20 7.0 58 Tinggi
3 Tongkol 50 – 55 20 2.8 60 Rendah
4 Kulit 45 – 50 10 2.8 68 Tinggi
Sumber : Preston (2006)
Peningkatan jumlah limbah tanaman jagung yang dihasilkan
setiap tahunnya memberi peluang untuk dimanfaatkan sebagai
pakan sumber energi bagi ternak ruminansia. Limbah jagung juga
merupakan salah satu sumber pakan alternatif yang memiliki
potensi untuk menghasilkan pakan dengan biaya rendah (Retnani
et al., 2011).
Limbah tanaman jagung belum dimanfaatkan secara
optimal sebagai pakan ternak, sehingga hampir sebagian besar
terbuang begitu saja setelah panen raya. Hal ini terjadi karena
keterbatasan ilmu pengetahuan serta keterampilan penggolahan
limbah menjadi pakan ternak yang berdaya guna. Hanya sebagian
kecil peternak memanfaatkan hasil samping tanaman jagung yaitu
dalam bentuk segar kepada ternak.
Limbah jagung dapat dijadikan pakan alternatif penganti
hijauan pakan ternak karena dapat berperan sebagai sumber
energi. Limbah ini sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai
pakan ternak ruminansia terutama pada saat musim kemarau
kekurangan hijauan pakan ternak. Upaya meningkatkan nilai guna
limbah ini dapat dilakukan melalui pengolahan pakan salah
satunya pengolahan secara anaerob (silase).
96 | P a g e