Page 109 - Aplikasi Mikroba Pada Pakan Ternak
P. 109
7.2. Mikroorganisme sebagai Bioactivator
Mikroorganisme local adalah mikroorganisme yang
dieksploitasi dari substratnya sendiri yang memiliki kemampuan
optimal dalam mendegradasi pakan berserat. Melalui eksplotasi
mikroba indigenous akan dihasilkan multi enzim yang sangat
berperan dalam proses penggolahan pakan. Pengolahan pakan
fermentasi menggunakan mikroorganisme indigenous akan
mengoptimalkan kemampuan mikroorganisme rumen dalam
mencerna pakan berserat tinggi (Yunilas, et al., 2013).
Mamilianti (2009) menyatakan bahwa mikroorganisme
local (indigenous microorganism) adalah hasil larutan fermentasi
yang berbahan dasar dari sumber daya yang tersedia,
mengandung unsur hara makro dan mikro serta mikroorganisme
yang berpotensi sebagai perombak bahan organik, berperan
terhadap pertumbuhan dan agen penggendali hama dan penyakit.
Bioaktivator adalah inokulum campuran berbagai jenis
mikroorganisme selulolitik dan lignotik. Dalam bioaktivator ini
terdapat berbagai macam genus mikroorganisme fermentor dan
dekomposer. Mikroorganisme ini dipilih yang dapat bekerja
secara efektif dalam memfermentasikan dan mengurai bahan
organik (Setiawan, 2010). Hasil penelitian Yunilas (2016)
memperlihatkan bahwa fermentasi komplit limbah perkebunan
sawit menggunakan mikroorganisme indigenous sebagai
bioactivator dapat meningkatkan kandungan protein kasar (PK)
dan menurunkan kandungan serat kasar (SK), NDF, ADF dan
lignin. Dan fermentasi limbah industri dengan mikroba
indigenous dapat meningkatkan kandungan protein dan
menurunkan kadar serat (Yunilas et al., 2014).
Hasil fermentasi pada limbah perkebunan dan industri
kelapa sawit menggunakan inokulum campuran sebagai probiotik
97 | P a g e