Page 114 - Aplikasi Mikroba Pada Pakan Ternak
P. 114
(karbon dan nitrogen) dari substrat yang ada dimanfaatkan secara
optimal untuk pertumbuhan sel tubuh jamur tersebut.
Pertumbuhan jamur yang tinggi akan menghasilkan protein yang
tinggi juga karena kerangka tubuh jamur itu sendiri terdiri dari
protein sesuai pernyataan Yunilas et al (2014). Namun disamping
itu pertumbuhan jamur yang tinggi juga dapat meningkatkan
kandungan serat karena sel tubuh jamur itu sendiri seperti
miseliumnya juga mengandung serat (karbohidrat). Hal ini sejalan
dengan pernyataan Garraway dan Evans (1984), bahwa terjadi
peningkatan kandungan protein murni dalam biomassa jamur
sejalan dengan pertumbuhan jamur karena tubuh jamur terdiri
dari elemen yang mengandung nitrogen. Dinding sel jamur
mengandung 6,3% protein, sedangkan membran sel pada jamur
yang berhiphae mengandung protein 25-45% dan karbohidrat 25-
30%.
Kenyataan diatas memperlihatkan bahwa pemanfaatan
zat-zat nutrisi yang ada dalam substrat dapat memacu
pertumbuhan jamur sehingga terjadi peningkatan kandungan
protein karena kerangka tubuh jamur itu sendiri tersusun dari
protein. Disamping itu peningkatan pertumbuhan juga dapat
meningkatkan kandungan serat karena bagian tubuh jamur juga
mengandung karbohidrat (serat). Namun peningkatan yang
bervariatif dipengaruhi oleh strain jamur, dosis jamur dan lama
fermentasi.
Fermentasi menggunakan kultur campuran
memperlihatkan peningkatan protein dan penurunan serat kasar
yang beragam. Konsorsium dari mikroba penyusun kultur
campuran yang berbeda akan mempengaruhi kualitas hasil
fermentasi yang berbeda. Secara umum fermentasi meningkatkan
protein namun tidak sampai meningkatkan serat kasar. Hal ini
dapat terjadi karena sinergisme antara mikroba yang ada seperti
102 | P a g e