Page 115 - Aplikasi Mikroba Pada Pakan Ternak
P. 115

bakteri,  jamur  ataupun  yeast  menyebabkan  tidak  terjadinya
               pertumbuhan satu arah (dominan pada satu spesies saja) terutama
               pertumbuhan jamur yang dapat berakibat peningkatan serat kasar.

                      Menurut  Howard  et  al.  (2003)  Penurunan  kandungan
               serat  kasar  dapat  terjadi  karena  proses  dekomposisi  komponen
               serat  oleh  fungi.  Serat  kasar  sebagian  besar  berasal  dari  sel
               dinding  tananam  dan  mengandung  selulosa,  hemiselulosa  dan
               lignin.

                      Tabel  6  menunjukkan  proses  fermentasi  dapat
               meningkatkan kandungan lemak ataupun menurunkan kandungan
               lemak.  Pada  proses  fermentasi  mikroba  memproduksi  enzim
               lipase untuk mendegradasi lemak sehingga dihasilkan asam-asam
               lemak  bebas  yang  kemudian  dimanfaatkan  untuk  pertumbuhan
               mikroba   tersebut.   Penurunan   kadar   lemak   fermentasi
               mengindikasikan  bahwa  mikroba  berkerja  lebih  optimal  dalam
               fermentasi   demikian   sebaliknya.   Pada   table   6   juga
               memperlihatkan  penurunan  kandungan  lemak  dipengaruhi  oleh
               strain  mikroba  serta  konsorsium  mikroba.  Pengunaan  jamur
               menunjukan  penurunkan  yang  beragam.  Ini  menunjukkan
               perubahan terjadi karena kemampuan produksi enzim dari strain
               jamur  berbeda-beda.  Demikian  juga  pada  pengunaan  kultur
               campuran  lebih  baik  dari  pada  kultur  tunggal.    Shurtleff  and
               Aoyagi  (2001)  menyatakan  perubahan  kandungan  lemak  yang
               terjadi  selama  proses  fermentasi  berlangsung  dapat  terjadi  pada
               lemak  dalam  substrat,  lemak  netral  akan  terhidrolisis  menjadi
               asam lemak bebas, yang digunakan untuk pertumbuhan fungi.
                      Hasil  fermentasi  menunjukkan  perubahan  kandungan
               BETN pada berbagai spesies, dosis dan lama fermentasi beragam.
               Namun  secara  umum  fermentasi  meningkatkan  kandungan
               BETN.  Hal  ini  dikarenakan  terjadinya  perombakan  (degradasi)
               senyawa  komplit  berupa  serat  (karbohidrat  structural)  menjadi
                                                            103 | P a g e
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120