Page 144 - Aplikasi Mikroba Pada Pakan Ternak
P. 144
tidak busuk sampai dengan bau asam. Pola perubahan bau yang
semakin asam sejalan dengan pH silase yang semakin rendah.
Bau asam yang dihasilkan oleh silase disebabkan dalam proses
pembuatan silase bakteri anaerob aktif bekerja menghasilkan
asam organik.
Penambahan starter pada pembuatan silase limbah
pertanian menyebabkan perubahan aroma menjadi lebih asam.
Menurut Kurniawan et al. (2015) hasil reaksi aerob yang terjadi
pada fase awal fermentasi silase menghasilkan asam lemak volatil
sehingga penambahan starter fermentasi akan mempercepat
terjadinya suasana asam. Perlakuan dengan penambahan starter
memberikan aroma yang khas silase, artinya proses ensilase telah
berlangsung secara sempurna. Hal ini ditandai dengan adanya
perubahan aroma. Aroma yang dihasilkan pada setiap perlakuan
mendekati aroma khas silase/asam.
Rasa
Silase komplit berbasis jerami jagung pada berbagai dosis
probiotik dan lama fermentasi menghasilkan rasa asam yang
segar (Tabel 7).
Tabel 11. Rasa silase komplit berbasis jerami jagung pada
berbagai dosis dan lama fermentasi
Lama Dosis Probiotik
Fermentasi D1 (1%) D2 (3%) D3 (5%)
Asam Asam Asam
W1 (7 hari) Asam Asam Asam
Asam Asam Asam
Asam Asam Asam
W2 (14 hari) Asam Asam Asam
132 | P a g e