Page 140 - Aplikasi Mikroba Pada Pakan Ternak

hitam. Hal ini menyebabkan turunnya nilai kandungan nutrisi
pakan, karena banyak sumber karbohidrat yang hilang dan
kecernaan protein turun.

Pada 7 hari fermentasi warna silase yang dihasilkan
masih mendekati warna alaminya. Hal ini terjadi karena suhu
silase belum mengalami peningkatan yang tinggi sehingga zat
warna pada substrat tidak mengalami perubahan yang signifikan.
Namun pada 14 hari fermentasi warna silase menjadi coklat.
Perubahan warna menjadi coklat karena kondisi silo yang kurang
padat sehingga banyak udara yang terjebak dalam silo yang
akhirnya menyebabkan respirasi aerobic berjalan cukup lama.
Selanjutnya pada 21 hari fermentasi silase cenderung berwarna
coklat tua (coklat kehitaman). Hal ini dapat terjadi karena oksigen
yang tinggi dalam silo menyebabkan proses respirasi yang
panjang, gula akan teroksidasi menjadi CO 2, air, dan panas.
Proses ini meningkatkan temperatur substrat. Temperatur yang
tidak terkendali akan menyebabkan silase berwarna coklat, coklat
tua sampai hitam.

Berdasarkan warna tampak kualitas jerami jagung
fermentasi sampai 14 hari masih termasuk kualitas baik. Jika
proses aerobic berjalan cepat maka dengan sendirinya
perombakan karbohidrat menjadi gula dapat ditekan sehingga
oksidasi gula menjadi CO 2 dan airpun menjadi sedikit. Kondisi ini
dapat menekan peningkatan temperature yang mengakibatkan
perubahan warna silase tidak berbeda jauh dengan warna sebelum
silase. Berbeda halnya dengan fermentasi 21 hari dimana proses
aerobic berjalan lebih lama dan panjang, dan oksidasi berjalan
cepat, temperature meningkat, terjadi perubahan suhu yang tinggi
menyebabkan perubahan karotein sehingga menghasilkan warna
coklat tua. Kondisi ini akan menghasilkan warna silase yang
kurang baik. Proses ini dapat dicegah jika pada saat awal
128 | P a g e