Page 78 - Aplikasi Mikroba Pada Pakan Ternak
P. 78
juga untuk meningkatkan kualitas pakan. Dalam proses
fermentasi ini dilakukan penambahan mikroba pendegradasi
serat. Fermentasi komplit disusun menggunakan 3 kelompok
bahan yaitu 1) sumber hijauan (limbah perkebunan sawit); 2)
kelompok sumber konsentrat (dedak padi, bungkil kelapa,
bungkil inti sawit, bungkil kedelai yang berfungsi sebagai
substrat penopang proses fermentasi (ensilase); 3) urea, mineral,
molases dan lain-lain. Fermentasi komplit mengunakan inokulum
campuran (mikroba pendegradasi serat) sebagai kultur starter,
sehingga hasil fermentasi disamping meningkatkan kandungan
nutrisi juga meningkatkan daya simpan serta bersifat probiotik.
Proses silase akan memakan waktu kurang lebih 3
minggu bila tidak ditambah starter. Produk silase jagung yang
baik atau sudah jadi ditandai dengan bau yang agak asam karena
pH silase biasanya rendah (sekitar 4) dan berwarna coklat muda
karena warna hijau daun dari khlorofil akan hancur sehingga
limbah menjadi kecoklatan. Bila ditambah molases, silase yang
dihasilkan agak berbau sedikit harum. Walaupun baunya agak
asam, akan tetapi cukup palatabel bagi ternak.
66 | P a g e