Page 81 - Aplikasi Mikroba Pada Pakan Ternak
P. 81
BAB V
UJI FISIK (ORGANOLEPTIK)
PAKAN FERMENTASI
Silase merupakan hasil fermentasi secara anaerob pada
bahan pakan ternak. Silase umumnya dibuat pada bahan pakan
asal hijauan. Pada awalnya peternak membuat silase tunggal
dimana dibuat dari satu jenis hijauan. Namun akhir-akhir ini
pembuatan silase lebih mengarah kepada pembuatan silase
komplit. Pembuatan silase komplit ini bertujuan agar produk yang
dihasilkan memiliki kandungan nutrisi yang lebih lengkap
sehingg dapat memenuhi kebutuhan ternak sampai 80%. Silase
komplit ini bukan hanya terdiri dari hijauan akan tetapi adanya
pemberian beberapa aditive seperti konsentrat, sumber energi
mudah diserap seperti molasses/gula, sumber nitrogen mikroba
seperti urea, serta mikroba sebagai starter.
Menurut Kartasudjana, (2001) silase merupakan hijauan
yang difermentasi sehingga hijauan tersebut tetap awet karena
terbentuk asam laktat. Teknologi fermentasi merupakan salah satu
cara mengawetkan bahan organik dengan kadar air yang tinggi
(Sofyan dan Febrisiantosa, 2007). Selanjutnya dikatakan bahwa
teknologi ini dilakukan melalui proses ensilase yang akan
menghasilkan produk silase. Tujuan utama pembuatan silase
adalah untuk mengawetkan dan mengurangi kehilangan zat
makanan suatu hijauan untuk dimanfaatkan pada masa mendatang
(Jennings, 2006).
Prinsip dasar pembuatan silase adalah memacu terjadinya
kondisi anaerob dan asam dalam waktu singkat. Ada 3 hal paling
penting agar diperoleh kondisi tersebut yaitu 1) menghilangkan
69 | P a g e